Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - SUKOHARJO. Sebanyak 1.300 eks buruh PT Sritex kembali bekerja pada awal Mei 2025.
Hal itu dibenarkan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Sritex Widada saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui telepon, Jumat (9/5/2025).
Menurut Widada, eks buruh Sritex yang kembali bekerja itu khusus di bagian garmen.
Mengenai siapa penyewa aset PT Sritex pascapailit, Widada mengaku tidak tahu.
"Yang kerja kemarin (ada) 1.300 orang. Katanya investor baru, tapi saya belum tahu siapa," kata Widada.
Baca Juga: Dalami Dugaan Korupsi Sritex, Kejagung Periksa Sejumlah Bank Daerah
Menurut dia, eks buruh Sritex bagian garmen mulai bekerja empat hari lalu. Eks buruh Sritex divisi garmen ini semuanya perempuan.
"Sudah kerja tanggal 5 kemarin," ungkap dia.
Pesangon belum dibayar
Kendati demikian, kata Widada, eks buruh Sritex masih menunggu pasongan yang belum dibayarkan.
Belum dibayarkannya pesangon tersebut karena menunggu hasil penjualan aset perusahaan yang pailit.
"Masih menunggu hak-haknya dan lainnya yang belum diberikan," katanya.
Sebelumnya, PT Sri Rejeki Isman (Sritex Tbk) yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi menghentikan operasionalnya pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Pabrik tekstil yang telah beroperasi selama 58 tahun ini dinyatakan tutup akibat pailit.
Baca Juga: Sritex Dapat Investor Baru, 5.000 Karyawan Akan Dipekerjakan Kembali
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo mengonfirmasi bahwa penutupan resmi dilakukan sejak 1 Maret 2025.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan PT Sritex dimulai pada 26 Februari, dengan hari terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.
Tidak hanya berdampak pada pabrik di Sukoharjo, PHK ini juga melibatkan anak perusahaan lain dari Sritex Group.
Menurut data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 10.669 karyawan Sritex Group terkena PHK secara bertahap selama Januari dan Februari 2025.
Selanjutnya: BNI, Kementerian PKP, KP2MI & BP Tapera Kolaborasi Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Menarik Dibaca: DANA Pastikan Pelatihan UMKM Perempuan dan Disabilitas Berjalan Inklusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News