Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. BP Indonesia selaku operator kilang Tangguh, Papua Barat memenuhi janjinya untuk mengirimkan kargo pertama gas alam cair (LNG) ke Fujian China. Pengiriman tersebut bahkan bisa dilakukan akhir pekan lalu, lebih cepat dari rencana BP yang memperkirakan pengiriman baru bisa dilakukan pekan ini.
"Tanker Min Rong berangkat dari Kilang Tangguh LNG menuju Fujian, China pada hari Minggu, 19 Juli 2009 lalu," kata Head of Country BP Indonesia Nico Kanter, Rabu (22/7).
Sementara, Kepala BP Migas Raden Priyono memperkirakan kapal tersebut akan sampai di Fujian pada 25 Juli mendatang.
"Proses loading memang agak lambat karena kapal milik Fujian ini juga baru pertama melakukan proses loading. Disamping ada sedikit masalah di kilang, sehingga produksi LNG agak rendah," katanya.
Karena itulah, Deputi Operasi dan Pemasaran BP Migas Eddy Purwanto menyebut satu kargo yang dikirimkan ke Fujian tersebut berjumlah 138.000 m3. Lebih sedikit dari yang disebutnya sebelumnya sebanyak 150.000 m3. Pengiriman kargo perdana ke Fujian tersebut dilakukan menyusul kepastian siapnya receiving terminal LNG di Provinsi Fujian, China. Sehingga siap menampung kiriman dari Tangguh.
Tangguh terdiri dari enam lapangan gas dari kontrak kerja sama Wiriagar, Berau dan Muturi di daerah Bintuni, Papua Barat. Gas yang diproduksi dari dua anjungan lepas pantai tak berawak disalurkan melalui pipa sepanjang 22 kilometer ke dua kilang pencair gas, masing-masing dengan kapasitas produksi LNG 3.8 juta ton per tahun. Train 1 memulai produksi LNG untuk kargo pertama ini pada pertengahan Juni sementara Train 2 diharapkan mulai beroperasi pada kwartal ini juga.
Tangguh dioperasikan oleh BP Indonesia, dengan saham 37.16%, kontraktor kepada Badan Pengelola Minyak dan Gas (BPMIGAS). Mitra lain dalam proyek tersebut adalah MI Berau B.V. (16.3%), CNOOC Ltd. (13.9%), Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd. (12.23%), KG Berau/KG Wiriagar (10%), LNG Japan Corporation (7.35%) and Talisman (3.06%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News