kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

2010, AirAsia Angkut 3 Juta Penumpang


Kamis, 18 Maret 2010 / 08:30 WIB
2010, AirAsia Angkut 3 Juta Penumpang


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Indonesia AirAsia menargetkan jumlah penumpangnya meningkat 20% tahun ini. Dari angka 2,5 juta pada 2009 menjadi 3 juta juta penumpang pada tahun 2010. Direktur Pemasaran & Distribusi AirAsia Widijastoro Nugroho menyatakan, AirAsia akan menggemukkan jumlah penumpang melalui tiga cara.

"Kami akan memperbaiki rute, kemudian melakukan optimalisasi flying hours, dan meningkatkan kapasitas pesawat dengan mengganti 4 Boeing yang masih kami operasikan menjadi Airbus," kata Widijastoro, akhir pekan lalu.

Dengan mengganti Boeing 737-300/400 menjadi Airbus A320 saja, kapasitas pesawat AirAsia sudah bertambah dari 148-160 tempat duduk menjadi 180 tempat duduk. Sementara untuk mengoptimalkan flying hours, dari yang tadinya hanya 12 jam per pesawat akan dinaikkan menjadi 13 jam sampai 15 jam per pesawat.

Saat ini, AirAsia tengah menjajaki layanan corporate flight dengan beberapa perusahaan, salah satunya dengan ConocoPhilips. Perusahaan refiner terbesar kedua di Amerika Serikat itu meminta banyak penerbangan ke Singapura.

AirAsia sudah memiliki kontrak corporate flight dengan sejumlah perbankan diantaranya CIMB Niaga dan Danamon yang banyak melakukan penerbangan ke Malaysia dan Singapura. "Sejauh ini memang pendapatan kami dari corporate masih lebih kecil dibandingkan penerbangan reguler, tetapi jumlahnya terus bertambah," imbuh Widjiastoro.

Sebelumnya, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Dharmadi bilang tahun ini maskapainya berencana membuka dua rute internasional baru, yaitu menuju Brunei Darussalam dan Filipina. Untuk itu, kini AirAsia tengah mengurus perizinannya dari otoritas penerbangan di masing-masing negara terkait.

"Selain itu kami juga masih menunggu Airbus-nya tiba. Rencana untuk membuka dua rute baru ini sesuai dengan rencana AirAsia grup untuk bisa mengkoneksi seluruh Asia," kata Dharmadi. Indonesia AirAsia sendiri saat ini sudah memiliki rute internasional Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×