kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2010, Chevrolet Jual 1000 Lova ke Operator Taksi


Kamis, 08 April 2010 / 12:45 WIB
2010, Chevrolet Jual 1000 Lova ke Operator Taksi


Reporter: Yudo Widiyanto |

Jakarta- PT General Motors Autoword Indonesia (GMAI) menargetkan bisa menjual 1000 unit Chevrolet Lova ke operator taksi hingga akhir tahun ini. Managing Director PT General Motor Autoword Indonesia, Mukiat Sutikno bilang salah satu pasar yang diincar Chevrolet adalah operator taksi di tanah air. Pasalnya jika pasar taksi nasional cukup besar yakni 20.000 unit. Peluangnya otonomi daerah kian berkembang, banyak daerah-dearah yang maju namun belum banyak taksi yang beroperasi."Oleh karena itu kami mengincar pasar ini yang masih terbuka lebar, tahun depan kami targetkan bisa menjual 1000 unit kepada perusahaan taksi," katanya.

Jenis mobil taksi yang dgunakan adalah Chevrolet Lova 1.400 cc. Saat ini Chevrolet sudah memproduksi sebanyak ratusan unit dari kepada sejumlah perusahaan taksi di Jakarta, Bandung, dan Bali, Yogjakarta, Pekan Baru, Balikpapan, Makasar dan Manado. Strategi marketingnya, Chevrolet baru saja membuka layanan bernama Service Kunjung bagi perusahaan-perusahaan taksi.

Melalui layanan ini, supir taksi tidak perlu melakukan jauh-jauh hingga ke dealer untuk service. Chevrolet sudah menerapkan layanan service kunjung ke ratusan supir taksi di Bandara Ngurah Rai, Bali."Kami kunjungi dengan mobil service kami seminggu dua kali, bisa service ringan ditempat," ungkapnya.

Pada tahun 2008 lalu Chevrolet telah berhasil meraih perolehan market share 7% atau setara dengan 380 unit di pasar Taksi Nasional dengan volume pasar Taksi nasional 6000 unit per tahun. Di tahun 2009 ini Mukiat dapat memperoleh penjualan Chevrolet Lova di pasar Taksi sebesar 900 unit. Setidaknya lebih dari, 14 operator taksii di Indonesia sudah mempercayakan armadanya ke Chevrolet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×