Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Grup Lion Air akan mengistirahatkan sembilan unit Boeing McDonnell Douglas (MD) series mulai Januari 2011. Saat ini Lion dan Wings Air masih memperbantukan pesawat tersebut untuk operasi di Pulau Jawa.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menjelaskan, maskapainya masih menggunakan lima unit pesawat MD-90 serta empat unit MD-82 digunakan anak usahanya Wings Air.
"Saat ini pesawat jenis MD hanya digunakan untuk menggantikan penerbangan reguler Surabaya-Banjar dan Jogjakarta-Jakarta yang pesawatnya mengalami gangguan, itu pun hanya enam unit yang stand by. Tetapi mulai 2011 kami hanya akan menggunakannya untuk carteran atau penerbangan tambahan saat lebaran," kata Edward, akhir pekan lalu.
Lion menurut Edward tengah menimbang apakah perlu memutus kontrak sewa lima unit MD-90 yang dioperasikannya. Lion masih memiliki kontrak atas pesawat tersebut sampai 2015. Sementara MD-82 yang dioperasikannya sudah berstatus milik.
"Untuk terminate kontrak tidak gampang, tetapi kami masih menimbang apakah bisa melakukan hal tersebut," jelasnya.
Rencana untuk mengistirahatkan Boeing MD series tersebut seiring dengan rencana Lion mendatangkan 178 unit Boeing 737-900ER sampai 2015. Saat ini Lion sudah mengoperasikan 50 pesawat, terdiri dari Boeing 737-900ER sebanyak 34 unit, 737-400 sebanyak 9 unit, 737-300 sebanyak 2 unit, 747 series 2 unit, dan MD-90 sebanyak 3 unit.
Sementara Wings Air mengoperasikan dua belas pesawat udara. Terdiri dari lima ATR 72-500, lima MD-82 dan dua Dash 8. Wings sudah memesan 30 pesawat ATR 72-500 sampai 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News