kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.637   67,00   0,40%
  • IDX 8.006   -2,57   -0,03%
  • KOMPAS100 1.116   0,01   0,00%
  • LQ45 811   1,27   0,16%
  • ISSI 276   0,33   0,12%
  • IDX30 422   0,89   0,21%
  • IDXHIDIV20 484   1,92   0,40%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 132   0,12   0,09%
  • IDXQ30 135   0,33   0,25%

2011, IFC targetkan pembiayaan UKM di Asia Pasifik sentuh US$ 12,3 miliar


Selasa, 06 Desember 2011 / 10:10 WIB
2011, IFC targetkan pembiayaan UKM di Asia Pasifik sentuh US$ 12,3 miliar
ILUSTRASI. Kompetisi PUBG Mobile Club Open sudah dibuka pendaftarannya, hadiah besar mau ikut?


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

SIMALUNGUN. International Finance Corporation (IFC), lembaga pembiayaan sektor swasta bagi negara berkembang ini, menargetkan fasilitas pinjaman untuk usaha mikro kecil menengah (UKM) di kawasan Asia Timur dan Pasifik menyentuh US$ 12,3 miliar hingga akhir 2011.

Target penyaluran pinjaman itu dibarengi dengan harapan menyokong 72.000 pekerjaan dan mencakup 160.000 petani. "Itu proyek baru IFC pada tahun fiskal 2011," ungkap Senior Manager Middle East, North Africa, South Asia, and East Asia IFC Vipul C. Prakash, Senin (5/12) malam.

Anggota Bank Dunia ini juga berkomitmen mencetak pembiayaan sekitar US$ 2,8 miliar untuk proyek di kawasan Asia Timur dan Pasifik sepanjang 2011. Dana itu meliputi US$ 1,9 miliar dari kas IFC. Sedangkan sisanya merupakan mobilisasi investor lainnya. Dana itu akan dialokasikan pada 69 proyek yang tersebar di sembilan negara.

Portofolio lembaga itu tercatat sebesar US$ 5,9 miliar yang merepresentasikan 236 perusahaan pada 11 negara. Data portfolio itu terkumpul untuk posisi 30 Juni 2011.

IFC memberikan layanan investasi dan pendampingan teknis untuk seluruh mata rantai di sektor agribisnis. Hal itu tidak hanya diberikan secara langsung pada perusahaan, tapi juga melalui perantara.

Di Indonesia, IFC pernah memberi pembiayaan parsial kepada Wilmar Indonesia senilai US$ 50 juta untuk fasilitas pra-pengapalan komersial senilai US$ 80 juta yang dapat diperpanjang setiap tahun. Dana pinjaman itu juga dialokasikan sebagai modal kerja perdagangan internasional kelapa sawit mentah dan hasil suling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×