kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

2,3 juta ton beras petani mengalir ke gudang Bulog


Rabu, 04 Juli 2012 / 11:27 WIB
2,3 juta ton beras petani mengalir ke gudang Bulog
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) telah membeli 2,34 juta ton beras dari petani lokal pada semester I tahun ini. Jumlah pembelian beras petani itu naik 83% dari jumlah pembelian beras pada periode yang sama tahun lalu.

Pernyataan pembelian beras dari petani itu disampaikan langsung oleh Sutarto Alimoeso, Presiden Direktur Perum Bulog saat konferensi pers di Jakarta hari ini (4/7). Sebelumnya, Sutarto menegaskan, Perum Bulog tahun ini tidak melakukan impor karena pasokan beras dari petani mencukupi.

"Insya Allah produksinya bagus, sehingga kami tidak perlu melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri," tutur Sutarto usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/6) lalu.

Sutarto bilang, pada prinsipnya impor beras bertujuan untuk mencukupi persediaan beras jika hasil panen tanah air tidak mencukupi. Untuk tahun ini, Sutarto menyebutkan, panen petani lebih baik dibandingkan dengan hasil panen tahun 2011 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×