Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perum Bulog melirik bisnis ritel. Perusahaan pelat merah ini tertarik untuk mengembangkan sayap bisnis minimarket yang diberi nama Bulogmart.
Tahap awal, Perum Bulog menargetkan bisa membuka 100 gerai tahun ini. "Saat ini baru lima Bulogmart yang sudah beroperasi," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat dihubungi KONTAN beberapa waktu lalu.
Lima Bulogmart itu bertempat di Bandung, Semarang, Malang, Makasar dan Bandar Lampung. Sutarto mengatakan, tujuan pendirian Bulogmart merupakan salah satu strategi Bulog untuk masuk ke sektor hilir.
Perum Bulog sendiri telah memiliki basis bisnis hulu melalui unit pengelolaan komoditas pangan utama seperti beras dan gula. Selain itu, Bulog juga memiliki unit usaha yang bergerak di sektor jasa angkutan. "Dengan masuk ke hilir, nantinya akan terbentuk sinergi yang kuat antar setiap lini bisnis Perum Bulog," katanya.
Menurut Sutarto, saat ini Bulogmart memasarkan bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng. "Tidak menutup peluang menjual produk komoditas bahan pangan lainnya," tambahnya.
Selain untuk komersial, Bulogmart berfungsi sebagai stabilisator barang komoditas pangan mempertemukan langsung antara produsen dan konsumen sehingga terbentuk harga yang stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News