Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bandara Halim Perdanakusuma dinilai bukanlah bandara yang tepat untuk menampung penerbangan commercial flight seperti Bandara Soekarno-Hatta.
Hal ini disampaikan oleh Marsekal TNI (Purn), Chappy Hakim di Jakarta, Kamis (19/12). Chappy bilang, ada tiga hal yang harus dicermati untuk memindahkan sebagian penerbangan Soekarno-Hatta ke Halim Pernadakusuma.
"Pertama, Halim sebagai penerima tumpahan adalah sesuatu yang tidak fair karena diputuskan sepihak. Penambahan penerbangan di Halim mendegradasi air force space. Halim adalah air force space, tidak didesain untuk commercial flight," tegas Chappy di Wisma Antara, Kamis (19/12/2013).
Alasan kedua, kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu adalah, Halim adalah bandara yang mempunyai special air mission, top secret, dan mempunyai high level security karena digunakan untuk penerbangan Kepala Negara dan wakilnya, serta tamu negara.
"Ketiga, Halim juga merupakan sub sistem dari alat utama sistem persenjataan (alutsista). Halim menjadi home base dari national defense system. Halim didesain lebih untuk combat, bukan untuk komersial," tuturnya.
"Halim tidak didesain untuk commercial, itu bisa dilihat dari tak ada akses yang bagus ke Halim, tak ada lapangan parkir yang luas, apronnya sempit dan sekarang saja sudah sempit. Halim hanya punya runway satu, sangat berbeda untuk penerbangan komersial," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News