Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sektor properti terus mengalami pertumbuhan di Indonesia, utamanya di Jakarta. Colliers International Indonesia mencatat, dalam 3 bulan di tahun 2013 (Januari-Maret) ada penambahan 3.979 unit apartemen di wilayah Jakarta.
Menurut Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers Indonesia, tambahan 3.979 unit itu berasal dari 5 proyek yang ada di Jakarta. "Ada 5 proyek apartemen yang selesai selama di kuartal I tahun 2013. Tingkat keterisian apartemen tersebut juga mencapai 90%," kata Ferry saat jumpa pers di Gedung WTC, Jakarta, Selasa (9/4).
Ferry mengatakan dari 5 proyek apartemen tersebut, 2 proyek di Jakarta Selatan, 2 proyek di Jakarta Pusat dan satu lagi di Jakarta Utara. Berikut lima proyek yang dimaksud tersebut yakni:
1) Green Palace Apartment (Tower Sakura) lokasi di Kalibata, Jakarta Selatan, menyumbang 630 unit dengan harga Rp 8 - 9 juta per meter persegi (m2).
2) The Royal Springhill (Tower Marygold dan Magnolia) lokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, menyumbang 384 unit dengan harga Rp 16 - 17 juta per m2.
3) The Residences Dharmawangsa 2 lokasi di Dharmawangsa, Jakarta Selatan menyumbang 89 unit dengan harga 41 juta per m2
4) Green Lake Sunter (Tower South) lokasi di Sunter, Jakarta Utara menyumbang 876 unit dengan harga Rp 13 - 15 juta per m2.
5) The Green Pramuka (Tower Faggio dan Pino) lokasi di Pramuka, Jakarta Pusat menyumbang 2.000 unit dengan harga Rp 8 - 9 juta per m2.
Ferry juga menjelaskan selain 5 proyek apartemen yang selesai selama awal tahun, ada 4 proyek apartemen lain yang dibangun sepanjang Januari - Maret 2013. Keempat proyek tersebut adalah The Green Pramuka (Tower Orchid), The Capitol Park Salemba (2 tower), Gallery West, Bassura City (Tower Dahlia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News