Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memastikan aliran listrik ke rumah-rumah warga aman di tengah pandemi virus corona (Covid-19) khususnya dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi pada Ramadhan 1441 Hijriyah (H) ini.
Direktur Utama (Dirut) PJB, Iwan Agung Firstanta mengatakan, pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk memastikan aliran listrik yang dibutuhkan ke rumah-rumah warga aman di tengah penerapan PSBB di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Menilik potensi penghijauan pada PLTU batubara PLN dengan campuran biomassa
“Listrik menjadi tumpuan aktivitas masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari di tengah penerapan PSBB pada bulan suci Ramadhan ini. Dengan keandalan pembangkit listrik PJB, aliran listrik di masa-masa sulit ini dipastikan mencukupi,” kata Dirut PJB, Iwan Firstantara dalam siaran tertulisnya, Kamis (14/5).
Iwan tidak memungkiri aktivitas penggunaan listrik tentunya bakal semakin meningkat dengan diterapkannya PSBB. Apalagi, saat ini setiap perusahaan memberlakukan sistem kerja di rumah atau work from home (WFH).
"Kami pastikan PJB dengan sistem yang kami miliki, pembangkit akan bekerja optimal menjaga pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat Ramadhan dan ditengah kesulitan akibat wabah Covid-19" tegas Dirut PJB.
Sebagai informasi, saat ini selaku anak usaha PT PLN (Persero), PJB mengelola sebanyak 35 Unit pembangkit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat yakni PLTG Arun dan di ujung timur PLTU Tidore. Adapun total kapasitas pembangkit yang terpasang mencapai 20.939 Megawatt (MW).
Baca Juga: Pemerintah diminta perluas jumlah penerima kebijakan keringanan tarif listrik
"Ketersediaan aliran listrik yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat itu tidak terlepas dari peran para pejuang kelistrikan di lini depan, yakni para operator dan teknisi yang tetap masuk kerja meskipun diberlakukannya PSBB. Pada kesempatan ini, saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang ketenagalistrikan," ujar Iwan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News