kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

3M tawarkan perlindungan kaca film non-metal


Jumat, 21 Agustus 2015 / 11:53 WIB
3M tawarkan perlindungan kaca film non-metal


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. 3M, perusahaan inovasi global turut ambil bagian di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 (GIIAS) yang pertama di Indonesia Convention Exhibition. Booth 3M hadir di Hall 1.

3M menghadirkan produk kaca film berkualitasnya yang tidak mengandung bahan dasar logam yaitu 3M™ Auto Film Crystalline. Selain itu, hadir pula perlindungan kaca film untuk gedung yaitu 3M™ Window Film.

Vaibhav Gupta, Country Business Leader–Electronic & Energy Business Group PT 3M Indonesia mengungkapkan, bahwa sejak tahun 1966, 3M telah berinovasi menyediakan solusi perlindungan dari sinar matahari yang berbahaya bagi kesehatan melalui rangkaian produk kaca film 3M yang selalu menggunakan teknologi terdepan.

"Di ajang GIIAS yang diselenggarakan pertama kalinya tahun ini, kami memamerkan solusi lengkap kaca film non-metal. Teknologi ini penting, mengingat kaca film yang mengandung metal dapat menghambat sinyal komunikasi," kata Viabhav, dalam keterangan resmi, Jumat (21/8).

Perkembangan teknologi komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat, ditandai dengan berbagai kehadiran ponsel pintar serta perangkat komunikasi berbasis frekuensi radio dan satelit di kendaraan bermotor.

Namun sayanga, masih banyak kaca film kendaraan yang justru menghambat sinyal dari perangkat komunikasi kendaraan karena kandungan metal yang terdapat di kaca film tersebut. Hal ini terjadi karena logam memiliki komposisi molekul yang lebih padat yang dapat mengganggu penerimaan sinyal.

Untuk mengatasi masalah ini, 3M menghadirkan solusi kaca film non-metal pada seri Crystalline. Yury Prima Kartika selaku Product Manager – 3M Auto Film PT 3M Indonesia mengungkapkan, Crystalline sama sekali tidak mengandung logam sehingga ramah lingkungan dan tidak akan mengganggu sinyal ponsel, GPS maupun perangkat elektronik lainnya yang menggunakan frekuensi radio.

"Hal ini dapat mengurangi risiko terputusnya konektivitas ketika berkendara.” kata Yury dalam kesempatan yang sama.

Khusus di Jakarta, fitur ini menjadi cukup penting mengingat rencana Electronic Road Pricing (ERP) oleh pemprov DKI Jakarta yang akan segera diberlakukan untuk mengatasi kemacetan. “Ketiadaan kandungan logam di kaca film Crystalline akan menjamin konektivitas antara peranti elektronik di mobil dengan gerbang ERP bebas dari intervensi,” Yury menambahkan. Bahan dasar yang tidak menggunakan logam juga membuat Crystalline terhindar dari proses oksidasi yang seringkali mengakibatkan karat," ujar Yuri.

Lebih lanjut, Crystalline dibuat menggunakan teknologi multi layer nano technology, dimana setiap lembar kaca film Crystalline terdiri dari 200 lapisan nano layers. Teknologi unik ini menjadikan Crystalline mampu menolak panas lebih baik lebih tanpa harus mengorbankan visibilitas dan penampilan kendaraan.

Bahkan seri Crystalline memiliki kemampuan menolak panas yang setara dengan SPF 1700. Berbagai keunggulan ini membuat 3M™ Auto Film berhasil meraih penghargaan bergengsi TOP Brand Awards selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2014 dan 2015.

Di kesempatan yang sama, 3M turut menghadirkan solusi inovatifnya untuk perumahan melalui 3M™ Window Film yang telah didesain khusus untuk menyediakan kenyamanan dan perlindungan tambahan bagi gedung hunian.

Penggunaan 3M™ Window Film pada hunian berfungsi untuk mengatur sinar matahari yang masuk dan menahan hingga 99% sinar UV yang merusak, serta dapat memperlambat proses pemudaran perabotan dan karpet di dalam rumah. Konsistensi suhu dalam tiap ruangan pun dapat terjaga dengan baik serta mengurangi silau yang muncul pada monitor televisi atau komputer.

Dari sisi keamanan, penggunaan 3M™ Window Film pun dapat mengurangi risiko pembobolan melalui pemecahan kaca rumah. Koessulistyanti Putri Dwi Arini atau yang akrab dipanggil Antia selaku Product Manager – 3M Building Film PT 3M Indonesia mengungkapkan, “3M™ Window Film dirancang untuk membantu menahan pecahan kaca serta mengurangi kemungkinan cedera dari pecahan kaca yang beterbangan jika berhamburan saat pecah berkat teknologi perekat khusus dari 3M.

Fitur ini juga yang akan memperlambat usaha para penjahat yang mencoba untuk masuk ke rumah dengan membobol kaca.” Serupa dengan 3M™ Auto Film, 3M™ Window Film juga tidak mengandung bahan logam sehingga ramah terhadap lingkungan,” jelas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×