kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan kaca film V-Kool diperkirakan stagnan


Kamis, 19 Februari 2015 / 18:11 WIB
Penjualan kaca film V-Kool diperkirakan stagnan
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT V-Kool Indo Lestari, distributor resmi kaca film untuk mobil dengan merek V-Kool pesimis dengan kinerja pejualannya tahun ini. Perusahaan ini menargetkan penjualan kaca filmnya tahun ini minimal sama dengan tahun lalu. 

Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari mengatakan tahun 2014 penjualan turun dikarenakan penjualan mobil akhir tahun mengalami penurunan. Nah, di tahun ini pun penjualan mobil diperkirakan akan stagnan bahkan bisa turun. 

"Penjualan kaca film kami seiring dengan pertumbuhan otomotif. Kalau otomotif stagnan ya kami juga stagnan," kata Linda pada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Sekedar informasi, V-Kool menyuplai produknya untuk Original Equipment Market (OEM), sehingga ketika produksi mobil tidak bergerak, maka produknya pun juga akan sulit bergerak. V-Kool menyuplai produknya ke pabrikan Toyota, Nissan, Honda, dan juga Suzuki. 

"Di kuartal terakhir lalu, kami juga coba masuk ke Mitsubishi. Kalau awal tahun ini belum ada partner baru," jelas Linda.

Linda banyak berharap penjualan kaca film untuk mobil bekas. Linda melihat, tahun ini mobil bekas akan lebih laris dan meskipun mobilnya bekas, konsumen tetap membutuhkan kaca film.

"Kalau pasar mobil baru stagnan, kami alihkan ke pasar mobil bekas. penjualan mobil bekas tahun ini tampaknya masih oke," kata Linda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×