kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis kaca film stagnan


Jumat, 20 Februari 2015 / 14:08 WIB
Bisnis kaca film stagnan
ILUSTRASI. Bendera berlogo kelompok tentara bayaran swasta Wagner dipasang di mobil saat rfestival patriotik yang menandai Hari Bendera Nasional Rusia di wilayah Moskow, Rusia, 23 Agustus 2023. REUTERS/Yulia Morozova


Reporter: Francisca Bertha Vistika, Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan mobil yang stagnan rupanya berpengaruh bagi kinerja PT V-Kool Indo Lestari, selaku distributor kaca film merek V-Kool. Tahun lalu, penjualan V-Kool ikut stagnan karena ikut penjualan mobil yang stagnan.

Kondisi yang sama diproyeksikan terjadi tahun ini. Sebab, industri otomotif memproyeksikan penjualan mobil kembali stagnan tahun ini. "Penjualan kami berpedoman dari penjualan mobil," kata Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari kepada KONTAN, Selasa (17/2). 

Sekadar informasi, V-Kool memasok kaca mobil untuk original equipment market (OEM) alias pabrikan seperti pabrikan Toyota, Nissan, Honda, dan Suzuki. “Tahun lalu kami berusaha memasok kaca film untuk Mitsubishi, tahun ini belum ada partner baru,” kata Linda.

Tahun ini, Linda berharap bisa meningkatkan penjualan di pasar ritel. Namun hal itu sulit dilakukan, karena V-Kool baru saja menaikkan harga jual karena pelemahan rupiah. "Kenaikan harga 5% sudah berlaku sejak Januari lalu," kata Linda. Saat ini, harga kaca film V-Kool dibanderol mulai dari Rp 6 jutaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×