kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.405   -17,00   -0,10%
  • IDX 7.512   46,94   0,63%
  • KOMPAS100 1.060   10,47   1,00%
  • LQ45 796   8,03   1,02%
  • ISSI 254   0,48   0,19%
  • IDX30 415   3,01   0,73%
  • IDXHIDIV20 473   2,93   0,62%
  • IDX80 120   1,12   0,95%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 133   1,17   0,89%

5 BUMN sepakati pembentukan holding hotel BUMN, Wika Realty akan jadi induk


Selasa, 29 Desember 2020 / 18:18 WIB
5 BUMN sepakati pembentukan holding hotel BUMN, Wika Realty akan jadi induk
ILUSTRASI. 5 BUMN menyepakati pembentukan holding hotel BUMN.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wika Realty siap menjadi induk holding hotel BUMN. Kesiapan ditunjukkan dengan penandatangan perjanjian komitmen jual beli saham antara PT Wika Realty masing-masing dengan PT Aero Wisata (anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk), PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Patra Jasa (anak usaha PT Pertamina), serta perjanjian komitmen jual beli aset dengan PT Pegadaian di Jakarta, Selasa (29/12)

Mewakili Wika Realty dalam penandatanganan tersebut adalah Direktur Utama Wika Realty Koko Cahyo Kuncoro, Plt Direktur Utama PT Patra Jasa Teddy Kurniawan Gusti, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour Iswandi Said, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur Utama Aero Wisata Beni Guwanan.

Penandatanganan tersebut turut disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, para direktur utama BUMN; PT Wijaya Karya Tbk., PT Pertamina, PT Garuda Indonesia Tbk, dan manajemen BUMN lainnya.

Baca Juga: Terowongan 1,8 km di tunnel #1 Halim sudah tembus, proyek kereta cepat sudah 74,94%

Lebih lanjut, penandatanganan perjanjian komitmen jual beli tersebut adalah tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama rencana konsolidasi bisnis hotel BUMN yang telah diteken pada September 2020 lalu.

“Konsolidasi bisnis hotel ini sejalan dengan langkah menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif sekaligus mengatur lini bisnis hotel BUMN sehingga BUMN Induk yang sebelumnya membawahi anak-anak usaha hotel dapat dapat menjalankan bisnis sesuai bisnis inti yang dimiliki, ”ujar Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12).

Selain itu, terang Kartika, kebijakan ini juga didesain sesuai dengan rencana efisiensi, perampingan BUMN sebagai institusi bisnis dan global player, menjalankan dan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, serta meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai dari konsolidasi bisnis hotel BUMN.

Perjanjiian ini merupakan bagian dari pembentukan holding hotel yang pada tahap pertama terdapat 22 hotel yang akan terkonsolidasi dalam pembentukan Holding Hotel BUMN yaitu 11 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 1 Hotel milik Aero Wisata, 1 hotel milik PT Patra Jasa, dan 9 hotel milik PT Pegadaian

Hotel Indonesia Natour, memiliki 11 unit hotel dan resort di Bali, Jawa, dan Sumatera yakni Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang,  Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach,  Grand Inna Medan,  Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach, dan  Inna Bali Heritage.

PT Aero Wisata yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., memiliki Kila Senggigi Beach Lombok. Adapun PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Patra Jasa memiliki dan mengelola The Patra Bali Resort & Villas. Sementara, PT Pegadaian memiliki 9 hotel yang dikelola oleh anak perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya dan tersebar di Makassar, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan dan Surabaya.

Sedangkan Wijaya Karya melalui entitas anaknya, Wika Realty saat ini mengelola 7 kondotel yakni Best Western Papilio Hotel di Surabaya, Best Western Premiere La Grande Hotel di Bandung, Wyndham Tamansari Jivva Resort, Golden Tulip Jineng Resort Bali, Best Western The Lagoon Manado Hotel, Best Western Premiere The Hive Hotel Jakarta dan Kyriad Hotel Airport Tangerang.

Selanjutnya: WIKA raih penghargaan terbaik di ajang CGPI dan Investor Award 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×