Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (WIKA) meraih penghargaan terbaik pada dua ajang bergengsi, yaitu masing-masing CGPI (Corporate Governance Perception Index) dan Investor Award 2020 yang dianugerahkan pada dua tempat yang berbeda, di Jakarta, Kamis (17/12)
Penghargaan kategori The Most Trusted Company (sangat terpercaya) - Platinum bagi perusahaan dengan komitmen GCG terbaik ini diberikan Editor in Chief SWA Group, Kemal E. Gani, kepada Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, dan turut disaksikan oleh Chairman IICG (The Indonesia Institute of Corporate Governance) Gendut Suprayitno serta para tamu dan undangan dari berbagai pimpinan BUMN dan swasta nasional.
Mahendra menyatakan penghargaan yang diperoleh menjadi bukti WIKA dalam mengikuti dan menjalankan perkembangan bisnis terkini, konsisten berpegang teguh pada implementasi GCG.
“Semoga dengan penghargaan ini, implementasi good corporate governance WIKA dapat semakin baik dan semakin baik lagi dalam prosesnya menuju good governed citizen pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Mahendra dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12).
Baca Juga: WIKA Grup raih 3 penghargaan dari Forbes
Bagi WIKA, penghargaan CGPI - Platinum yang merupakan apresiasi tertinggi pada ajang ini, bukanlah kali pertama. WIKA telah meraih penghargaan tersebut sebanyak 3 kali secara berturut-turut sejak 2018.
Hal itu menunjukkan bahwa penerapan prinsip GCG sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari operasional WIKA. Perseroan berupaya untuk terus memelihara integritas dan berbenah diri dalam penerapan komitmen GCG demi mencapai tujuan sebagai sebuah entitas bisnis yang adaptif, berkesinambungan serta berkembang dengan memiliki daya saing.
Mengusung tema “Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka GCG”, penyelenggaraan CGPI Award tahun ini berlangsung di tengah pandemi COVID-19 dengan berfokus pada struktur dan sistem governance korporat serta inisiatif membangun keunggulan bersaing yang dilakukan perusahaan dalam rangka menciptakan nilai bagi para stakeholder guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
WIKA sendiri telah mengikuti tahapan penilaian CGPI tahun buku 2019, mulai dari tahap analisis dengan pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, hingga tahap observasi dengan paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dan manajemen perusahaan dalam aspek governance structure, process dan outcome.
Pada hari yang sama, Kamis (17/12), WIKA juga memperoleh penghargaan sebagai ‘BUMN Terbaik 2020’ Kategori BUMN Bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi & Jasa Konstruksi dengan Aset Besar versi Majalah Investor, Berita Satu Media Holding yang dihelat secara virtual.
Direktur Berita Satu Media Holdings (Penerbit Majalah Investor) Primus Dorimulu mengatakan, penghargaan bagi para BUMN terbaik bertujuan memotivasi para pelaku industri finansial agar mampu mengelola perusahaan punya daya saing dan survive melewati tantangan krisis akibat pandemi Covid-19.
Penobatan WIKA sebagai BUMN Terbaik 2020 (Bidang non keuangan) Sektor Konstruksi & Jasa Konstruksi dengan Aset Besar didasarkan pada banyak aspek. Rektor Universitas Paramadina sekaligus ketua Dewan Juri Investor Award 2020, Prof Firmanzah mengungkapkan bahwa untuk memilih perusahaan sebagai pemenang ditentukan dari kemampuan Perusahaan untuk memperkuat fondasi internal baik dari kondisi keuangan, penjualan, inovasi dan kreativitas.
Seleksi awal, penghargaan BUMN terbaik, ditetapkan berdasarkan atas kinerja finansial pada masing-masing sektor. Pendekatan yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan adalah improvement, dan achievement untuk adjustment penilaian, mengacu pada kinerja September 2020. Setiap sektor dinilai berdasarkan kriteria masing-masing yang paling mempengaruhi pertumbuhan perusahaan.
Kinerja finansial emiten dinilai berdasarkan delapan kriteria yakni return setahun, pertumbuhan penjualan tiga tahun, net operating margin, return onequity (ROE), asset turn over (ATO), volatilitas saham, likuiditas saham, dan pertumbuhan laba operasi tiga tahun. Calon nominasi diambil dari emiten Bursa Efek Indonesia yang memenuhi syarat pemeringkatan.
Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) menawarkan obligasi dan sukuk dengan total nilai Rp 2 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
