kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,13   1,49   0.16%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ABM Investama (ABMM) mendapat restu menerbitkan obligasi global sebesar US$ 400 juta


Jumat, 07 Mei 2021 / 20:10 WIB
ABM Investama (ABMM) mendapat restu menerbitkan obligasi global sebesar US$ 400 juta
ILUSTRASI. perusahaan pertambangan batubara dan energi PT ABM Investama Tbk (ABMM)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi berdenominasi global. Hal ini dilakukan dalam rangka refinancing obligasi perusahaan tersebut yang akan jatuh tempo pada Agustus 2022 mendatang.

Direktur ABM Investama Adrian Erlangga menyampaikan, pihaknya masih melakukan tinjauan terkait rencana penerbitan global bond. ABMM pun telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk menerbitkan surat utang tersebut.

“Kami dapat limit penerbitan surat utang sampai US$ 400 juta. Kalau kebutuhannya kami sekitar US$ 350 juta-US$ 400 juta,” ujar dia dalam paparan publik virtual, Jumat (7/5).

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) berencana tambah produksi dan akuisisi tambang

Penerbitan global bond ini rencananya ditujukan untuk pembiayaan kembali atau refinancing surat utang ABMM yang akan jatuh tempo pada Agustus 2022 senilai US$ 350 juta. Dalam catatan Kontan, surat utang ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 7,125%.

Karena masih memiliki waktu lebih dari setahun, Manajemen ABMM secara intens terus berkomunikasi dengan para pemegang saham maupun investment bank. Di samping itu, ABMM juga terus memantau perkembangan pasar obligasi global sebelum rencana tersebut dieksekusi.

Hal tersebut penting lantaran ABMM perlu dengan cermat menentukan waktu penerbitan global bond tersebut supaya dapat terserap secara optimal oleh pasar. “Banyak investor yang memberi feedback dan kami juga konsultasikan ini dengan perbankan. Timing penerbitannya antara tahun ini atau tahun depan,” pungkas Adrian.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ABMM berniat menerbitkan surat utang dengan nilai sebanyak-banyaknya US$ 400 juta. ABMM akan menawarkan tingkat suku bunga maksimal 9,5% per tahun. Surat utang ini akan dijamin tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali dengan jaminan perusahaan oleh perusahaan terkendali tertentu ABMM.

Selanjutnya: Terbitkan surat utang US$ 400 juta, ABM Investama (ABMM) minta restu pemegang saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×