Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya yang bergerak dalam sektor kontraktor pertambangan, PT Cipta PT Cipta Kridatama (CK), menargetkan mampu menggaet tiga kontrak baru sepanjang tahun ini.
Direktur Keuangan ABMM, Adrian Erlangga mengatakan, kontrak baru yang pertama telah digenggam pada Februari lalu. Saat itu, CK berkontrak dengan PT Muara Alam Sejahtera (MAS).
Kontrak tersebut senilai US$ 114 dan berlaku selama tiga tahun. Adapun, target pengupasan lapisan tanah penutup atau overburden removal sekitar 30,9 juta bank cubic meter (bcm) dengan volume pengangkutan batubara 4,3 juta ton.
Kontrak yang kedua, sambung Adrian, rencananya bisa diteken pada bulan ini. Namun, Adrian masih enggan membuka dengan perusahaan mana ABMM akan berkontrak, dan berapa besaran dari kontrak tersebut.
"InsyaAllah bulan ini, (kontraknya) dengan pekerjaan life of mine. Untuk itu (nilai kontrak) belum bisa disebutkan, karena kita belum tanda tangan kontrak," katanya dalam public expose yang digelar Kamis (2/5).
Untuk overburden removal, Adrian pun belum bisa menentukan berapa besarannya tahun ini. Yang jelas, sambung Adrian, overburden kontrak kedua ini nantinya minimum sebesar 180 juta bcm.
Sementara itu, untuk satu kontrak lainnya, Adrian menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi final. "Jadi tahun ini minimum kita berharap ada tiga kontrak baru. Satu sudah di tangan, satu bulan ini, satu lagi final negosiasi," terangnya.
Sehingga, dengan adanya kontrak baru tersebut, Adrian masih belum bisa menentukan berapa target besaran overburden removal yang bisa dicapai hingga akhir tahun 2019.
Sebelumnya, target overburden ABMM berada di angka 180 juta bcm. Angka itu naik dari realisasi tahun lalu yang sebesar 140,4 juta bcm. Sementara, hingga kuartal I tahun ini, capaian overburden yang bisa dilakukan CK sebesar 20 juta bcm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News