kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ABM Investama (ABMM) Siapkan Belanja Modal Lebih dari US$ 200 Juta di 2023


Minggu, 18 Desember 2022 / 12:54 WIB
ABM Investama (ABMM) Siapkan Belanja Modal Lebih dari US$ 200 Juta di 2023


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, pendapatan ABMM juga disokong dari bisnis jasa senilai US$ 131,85 juta, pabrikasi senilai US$ 14,87 juta, dan segmen lain-lain US$ 3,25 juta. 

Sampai dengan September 2022, ABMM mencatatkan laba bersih senilai US$ 169,92 juta atau tumbuh 79,9% secara tahunan di mana laba di September 2021 senilai US$ 94,45 juta. 

Di akhir Kuartal III 2022, ABMM mencatatkan perubahan pos total aset dan total liabilitas yang melebihi 20% dibandingkan dengan 31 Desember 2021. 

Peningkatan pada pos total aset hingga 76,6%. Hingga akhir September 2022 total aset ABMM senilai US$ 1,83 miliar sedangkan di 31 Desember 2021 senilai US$ 1,03 miliar. 

Baca Juga: Tahun Depan, ABM Investama (ABMM) Optimistis Permintaan Batubara Tetap Tinggi

Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara menjelaskan peningkatan aset ini lantaran ABM Investama mengakuisisi 30% saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) oleh PT Radhika Jananta Raya sebesar US$ 420 juta. 

Aksi akuisisi ini turut berdampak pada peningkatan total liabilitas yang melonjak hingga 93,8%. Pada September 2022 total liabilitas ABMM senilai US$ 1,31 miliar sedangkan pada 31 Desember 2021 senilai US$ 679,81 juta. 

Achmad menerangkan, peningkatan pos liabilitas karena adanya kenaikan pinjaman bank jangka panjang oleh PT Radhika Jananta Raya sebesar US$ 320 juta ke PT Bank Mandiri Tbk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×