kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Accor Tak Abaikan Tren Hotel Bujet


Rabu, 14 Juli 2010 / 07:00 WIB


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Tren permintaan hotel bujet yang marak belakangan dirasakan oleh pengelola hotel Accor Indonesia.

Accor melihat, tren hotel bujet dipengaruhi oleh meningkatnya stabilitas ekonomi dan politik. Imbasnya, hotel berbiaya murah pun diminati bak kacang goreng.

Accor mengelola hotel bujet di bawah merek Formule 1 yang terdapat di Menteng dan Cikini, Jakarta. Hotel Formule 1 di Menteng memiliki 135 unit kamar dan Formule 1 Cikini memiliki 150 unit kamar.

Selain hotel bujet, Accor pun melihat hotel kelas ekonomi pun sama tingginya. Accor mengelola hotel ekonomi di bawah merek Ibis dan All Season. Kedua hotel ini menyajikan tarif mulai Rp 420.000 per malam.

Sampai saat ini Accor memiliki 39 hotel di 17 kota di Indonesia. Akhir tahun nanti Accor menargetkan membuka satu hotel baru. Disusul kemudian membuka 10 hotel pada 2011 dan lima hotel pada 2012. "Target kami tahun 2012, Accor mengelola 55 hotel dengan 10.000 unit kamar," ujar Reza Setiawan, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Accor. Jumlah ini naik 35% dibandingkan jumlah unit kamar saat ini.

Hotel anyar yang akan mengusung merek Mercure, Ibis, dan All Season ini akan berlokasi di Jakarta, Bangka, Surabaya, Manado, Balikpapan, dan Bali. Hotel ini memiliki 120 hingga 180 unit kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×