Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Adapun tender proyek tol yang sedang mereka ikuti adalah Jakarta-Cikampek Selatan dan Serpong-Balaraja dimana prosesnya saat ini masing-masing dalam proses persiapan pra kualifikasi dan proses persiapan tender.
ACST yakin kedua proyek itu akan diumumkan tahun ini karena pemilik proyek menargetkan konstruksinya paling lambat akan dimulai pada awal tahun depa. Kedua proyek itu akan dikejar lewat mekanisme kerjasama operasi (KSO) KSO dengan Adhi Karya.
Selain jalan tol, ACST juga tertarik mengincar proyek infrastruktur pelabuhan dan pekerjaan civil proyek pembangkit listrik. Saat ini, perusahaan sudah mendapatkan proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban senilai Rp 173 miliar.
"Sementara kalau di Power plant kami sudah dengan proyek-proyek besar, tetapi kalau proyeknya besar proses tendernya pasti lama," kata Jeffrey.
Adapun proyek-proyek yang telah didapatkan ACST selama delapan bulan pertama tahun ini diantaranya Fly Ash Silo, Graha Pertamina, Tanjung Jati B Expansion Silo (Jawa 4), Pelabuhan Patimban, Gedung Balai Kesehatan Penerbangan I, dan teranyar pekerjaan Pelabuhan Terminal Peti Kemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News