Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) masih menantikan pengumuman sejumlah tender proyek-proyek baru. Sementara capaian kontrak anyar perusahaan konstruksi ini hingga pertengahan Juli 2018 belum berubah dari posisi akhir Mei lalu yaitu Rp 300 miliar.
Walaupun begitu, ACST masih cukup optimis target kontrak baru Rp 10 triliun bisa mereka capai sampai akhir tahun. Sebab, masih ada beberapa tender proyek yang sedang mereka tunggu keputusan pemenangnya.
Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST mengatakan sebagian besar tender proyek yang mereka adalah proyek infrastruktur. Sayang, dia tidak menyebutkan total potensi nilai kontrak di pipeline perusahaan saat ini.
"Total (pipeline) belum bisa disampaikan, tetapi masih cukup untuk mencapai target. Kami optimis target tercapaia karena masih ada lima bula lagi untuk mengejar awarding tender proyek," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (13/7).
Dalam mengikuti tender-tender itu, ACST banyak melakukan kerjasa sama operasi (KSO) karena sebagian besar tender yang diikuti adalah proyek infrastruktur yang nilai proyeknya cukup besar.
Tender yang diikuti ACST tersebut diantaranya adalah proyek jalan tol Serpong-Balaraja sekitar Rp 900 miliar dan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan nilai kontrak Rp 3,8 triliun.
Sebelumnya, Jeffrey G Chandrawijaya, President Director ACST mengatakan, perusahaannya fokus mencari proyek-proyek dengan nilai yang cukup besar atau proyek yang memiliki kompleksitas pekerjaan yang tinggi dalam mengincar proyek-proyek baru agar bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News