Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Popularitas olahraga lari di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kota-kota besar kini rutin menjadi tuan rumah ajang lari massal yang memadukan olahraga, komunitas, dan pariwisata. Tren hidup sehat ini juga ikut menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan usaha mikro, kecil dan menengah, UMKM hingga sektor perhotelan.
Di tengah meningkatnya minat tersebut, Jakarta kembali menggelar Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K, Pusat kegiatan di kawasan Monas dan Lapangan Banteng, Jakarta.
Sebanyak 25.000 pelari mengikuti lomba yang terbagi dalam kategori 10K Open, 10K Closed, 5K, dan Family Run 2,5K. Acara ini menutup rangkaian Road to Milo Activ Indonesia Race 2025 yang sebelumnya berlangsung di Makassar, Surabaya, Bandung, Medan dan Yogyakarta.
Baca Juga: Alfamart Alokasikan Rp13 Miliar untuk Goodie Bag di Alfamart Run 2025 & Dukung UMKM
Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Georgios Badaro mengatakan penyelenggaraan rutin ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mempertahankan pola hidup aktif.
Event ini turut menggerakkan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi. “UMKM kami libatkan untuk berjualan di area acara dan mereka mendapatkan peningkatan penjualan. Hotel-hotel sekitar juga mendapat tamu dari peserta,” paparnya, Minggu (7/12).
Marketing Manager Nestle Milo Indonesia Alaa Shaaban mengatakan rute Jakarta International 10K telah tersertifikasi Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).. "Budaya hidup aktif ini terus tumbuh di masyarakat, terutama sejak usia dini,” ujarnya.
Selanjutnya: Tantang Netflix, Paramount Skydance Tawarkan US$108,4 Miliar untuk Warner Bros
Menarik Dibaca: Gangguan Mental Meningkat, Pahami Ciri-cirinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













