Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan atau mal sudah dapat beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020. Salah satu emiten pengelola mal yaitu PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sudah mengoperasikan kembali mal miliknya.
Untuk mempertahankan kelangsungan bisnis ke depan, manajemen CTRA juga menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah memberikan kemudahan berupa diskon kepada para penyewa tenant.
Baca Juga: Kinerja turun, sektor properti diperkirakan masih berat untuk naik di kuartal II
Direktur Independen Ciputra Tulus Santoso mengatakan, pihaknya memberikan diskon untuk tenant mall selama bulan April-Mei lalu sebesar 50%. "untuk tenant mal memang ada diskon 50% selama April-Mei selama PSBB kalau kantor tetap," kata Tulus kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).
Tulus juga menjelaskan pihaknya tidak menurunkan harga sewa di tengah beratnya perekonomian, karena menurutnya, biasanya sudah ada kontrak jangka panjang 5-10 tahun. Selain itu Ia juga menyebut, untuk saat ini tingkat permintaan dan harga sewa cenderung tetap. "Saya kira kondisi pandemi ini sewa akan tetap, susah naik ya," ujar Tulus.
Tulus menambahkan, untuk menyewa ruangan/tenant biasanya CTRA memasang biaya sewa tergantung dengan kelasnya. kalau office grade A menurutnya, sekitar 300.000/m² sementara untuk grade B sekitar 200.000/m² "Iya itu untuk per-bulannya ya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan seiring dengan pembukaan mal. Menurut Tulus, protokolnya tidak banyak berbeda dengan mal-mal lainnya, karena petunjuk dari pemerintah sudah ada. Pihaknya tinggal lengkapi dan tambahkan sesuai keadaan di lapangan.
Baca Juga: Saham Pengelola Mal Menarik Dicermati Seiring Pembukaan Kembali Pusat Perbelanjaan
Salah satu cara menggaet pengunjung yakni dengan cara memberikan rasa aman. Makanya, CTRA tak mengharapkan tingkat pengunjung akan langsung ramai. Dalam tahap awal, ia mengharapkan okupansi pengunjung hanya sekitar 25%-50% dari okupansi saat kondisi normal. CTRA berharap tingkat pengunjung akan meningkat secara perlahan. "Kami mengharapkan semester kedua tahun ini akan membaik, sekitar bulan Agustus," tambahnya.
CTRA juga masih optimis dengan kinerja bisnis gedung perkantorannya di tengah era new normal. Hal tersebut lantaran efek yang ditimbulkan dinilai tidak akan terlalu besar. "saya kira fenomena ini tidak akan terlalu besar dampaknya dalam jangka pendek karena WFH tidak bisa diterapkan untuk berbagai industri/pekerjaan/level karyawan dan juga memerlukan infrastruktur telekomunikasi yang baik juga," katanya.
Saat ini CTRA memiliki tiga gedung perkantoran yang disewakan. Ketiga gedung ini adalah DBS Bank Tower, Tokopedia Tower di Ciputra World 2, dan Tokopedia Care di Ciputra International.
Baca Juga: Segera beroperasi, sejumlah saham pengelola mal kompak menguat
Adapun ketiga gedung tersebut masing-masing memiliki tingkat okupansi di atas 90%, sekitar 70%, dan di atas 75%. Untuk gedung yang sudah mapan okupansinya seperti DBS Bank Tower, Artha bilang kebetulan masa sewa kebanyakan penyewa masih sekitar 2-3 tahun lagi.
Sementara, untuk dua gedung perkantoran lainnya Tulus mengaku hampir tidak ada penyewa baru. Hanya saja, Ia tidak khawatir lantaran untuk penyewa gedung sifatnya jangka panjang. "Jadi, rata-rata 10 tahun, tetapi sewa dibagi dua periode yang masing-masing 5 tahun," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News