Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Salah satu cara menggaet pengunjung yakni dengan cara memberikan rasa aman. Makanya, CTRA tak mengharapkan tingkat pengunjung akan langsung ramai. Dalam tahap awal, ia mengharapkan okupansi pengunjung hanya sekitar 25%-50% dari okupansi saat kondisi normal. CTRA berharap tingkat pengunjung akan meningkat secara perlahan. "Kami mengharapkan semester kedua tahun ini akan membaik, sekitar bulan Agustus," tambahnya.
CTRA juga masih optimis dengan kinerja bisnis gedung perkantorannya di tengah era new normal. Hal tersebut lantaran efek yang ditimbulkan dinilai tidak akan terlalu besar. "saya kira fenomena ini tidak akan terlalu besar dampaknya dalam jangka pendek karena WFH tidak bisa diterapkan untuk berbagai industri/pekerjaan/level karyawan dan juga memerlukan infrastruktur telekomunikasi yang baik juga," katanya.
Saat ini CTRA memiliki tiga gedung perkantoran yang disewakan. Ketiga gedung ini adalah DBS Bank Tower, Tokopedia Tower di Ciputra World 2, dan Tokopedia Care di Ciputra International.
Baca Juga: Segera beroperasi, sejumlah saham pengelola mal kompak menguat
Adapun ketiga gedung tersebut masing-masing memiliki tingkat okupansi di atas 90%, sekitar 70%, dan di atas 75%. Untuk gedung yang sudah mapan okupansinya seperti DBS Bank Tower, Artha bilang kebetulan masa sewa kebanyakan penyewa masih sekitar 2-3 tahun lagi.
Sementara, untuk dua gedung perkantoran lainnya Tulus mengaku hampir tidak ada penyewa baru. Hanya saja, Ia tidak khawatir lantaran untuk penyewa gedung sifatnya jangka panjang. "Jadi, rata-rata 10 tahun, tetapi sewa dibagi dua periode yang masing-masing 5 tahun," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News