kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada indikasi masalah di Honda BR-V?


Rabu, 13 Desember 2017 / 20:47 WIB
Ada indikasi masalah di Honda BR-V?


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar informasi model low SUV-7-seater, Honda BR-V mengalami kendala di master rem. Menurut salah satu sumber KONTAN, di area diler Jakarta, penggantian rem mobil yang sebesar Rp 1,4 juta digratiskan.

Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan ada beberapa tindakan pengambilan sampel dan penelitian yang dilakukan pihak servis kami.

"Jika memang diperlukan recall atau pemanggilan untuk penggantian suku cadang, akan diumumkan," kata Jonfis kepada Kontan.co.id, Rabu (13/12).

Belum jelas tipe BR-V serta tahun berapa yang resmi masalah dan juga belum bisa dipastikan ada recall secara nasional. Yang jelas, pengambilan sample dan penelitian ini dilakukan di semua diler Honda di Indonesia. Dari data Gaikindo sampai Oktober 2017, tercatat penjualan wholesales BR-V sebesar 17.415 unit.

Bila ditelisik, dari awal tahun Honda kerap melakukan kampanye recall, yang disebut merupakan bagian dari program global yang dijalankan Honda Motor Co.Ltd. 

April lalu, misalnya ada kampanye penggantian komponen airbag inflator yang mengembang secara berlebih (over deployment) pada beberapa model di Indonesia. Kampanye ini, disebut HPM merupakan tindakan pencegahan untuk memastikan standar keselamatan, dan merupakan lanjutan dari program yang pernah ada sebelumnya.

Airbag yang mengembang secara berlebih atau over deployment biasanya diakibatkan tekanan gas yang berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun.Proses penggantian komponen ini berlangsung kurang lebih selama 1 - 2 jam.

Adapun model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi:

· 12.006 unit Honda Accord produksi tahun 2003-2012
· 9.267 unit Honda City produksi tahun 2009-2012
· 4.829 unit Honda Civic produksi tahun 2009-2011
· 44.650 unit Honda CR-V produksi tahun 2009-2012
· 62.691 unit Honda Jazz produksi tahun 2009-2012
· 38.590 unit Honda Freed produksi tahun 2009-2012
· 841 unit Honda Odyssey produksi tahun 2004-2008

November lalu, HPM mengumumkan kampanye pemeriksaan komponen battery sensor assy pada Honda Accord tahun 2013 – 2016 yang diduga berpotensi bermasalah. Unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah sebanyak 2.522 unit di Indonesia. 

Kampanye ini disebut sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek yang terjadi pada internal battery sensor assy, dan kemungkinan terburuk dapat menyebabkan terbakar.

Kampanye pemeriksaan komponen ini dilaksanakan sejak 30 November 2017 hingga enam bulan ke depan yang dilakukan di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia. Proses penggantian komponen ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×