kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada isu pengerahan massa, Aprindo: Gerai kami buka normal pada 22 Mei


Senin, 20 Mei 2019 / 11:26 WIB
Ada isu pengerahan massa, Aprindo: Gerai kami buka normal pada 22 Mei


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya wacana demonstrasi terkait hasil pengumuman pemilu legislatif dan presiden pada Rabu (22/5) mendatang tidak membuat pelaku ritel gusar. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjelaskan, gerai-gerai di bawah naungannya akan beroperasi seperti biasa pada 22 Mei nanti.

Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Aprindo menjelaskan, tidak ada imbauan khusus yang diberlakukan untuk mempersingkat waktu operasional gerai di wilayah tujuan demonstrasi. Anggota Aprindo yakin aparat keamanan telah melakukan tindakan preventif agar demonstrasi pada 22 Mei 2019 tidak menjadi gaduh.

“Tidak ada imbauan untuk tutup atau kurangi jam operasional, bahwa di wilayah tersebut terganggu itu sudah biasa. Kami antisipasi kalau segala kemungkinan terjadi, tetapi operasional tetap berjalan dengan normal tetapi antisipasi segala kemungkinan ini sudah diperhitungkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/5).

Tutum yakin, pada 22 Mei 2019 tidak ada kekisruhan yang terjadi, sehingga pasca demonstrasi dan pengumuman hasil pemilu para pelaku ritel bisa kembali berusaha seperti biasa. 
Apalagi saat ini Ramadan dan sebentar lagi lebaran, yang artinya menjadi momentum penjualan tertinggi bagi para peritel.

“Penjualan itu tetap harus berjalan seperti biasa, tetapi sepi tidaknya itu tidak ada kaitan langsung dengan demonstrasi 22 Mei. Gerai tertentu terganggu demo mungkin iya, tetapi wilayah lain yang tidak terganggu ya tetap berjalan seperti biasa,” lanjutnya.

Sebelumnya, Tutum memprediksi pada saat ramadan dan lebaran penjualan ritel makanan akan meningkat 50% sedangkan segmen non food seperti pakaian dan lainnya diharapkan meningkat 200% -300%. 

Bila demonstrasi berlangsung tertib dan aman, tidak ada dampak terhadap penjualan ritel pada saat ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×