kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada jargas, LPG non subsidi tak terganggu


Senin, 21 Agustus 2017 / 06:05 WIB
Ada jargas, LPG non subsidi tak terganggu


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pemerintah tengah mengedepankan pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga. Bahkan pemerintah berniat untuk menerbitkan Peraturan Presiden terkait jargas agar pembangunan proyek ini bisa lebih masif lagi.

Biarpun begitu, PT Pertamina (Persero) selaku BUMN yang juga kebagian tugas membangun jargas tidak khawatir proyek pemerintah ini akan menganggu penjualan LPG Non Subsidi. "Kalau LPG non subsidi sudah ada konsumennya masing-masing," ujar Menurut Adiatma Sardjito Vice President Corporate Communication Pertamina, Minggu (20/8).

Adiatma bilang sejauh ini yang jadi masalah justru konsumsi LPG 3 Kilogram (Kg). LPG 3 kg sampai saat ini memang masih disubsidi pemerintah.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah harus mengimpor LPG sekitar 4,5 juta ton per tahun. "Yang jadi masalah adalah subsidi LPG 3kg yang terus membengkak,"imbuhnya.

Terlebih lagi, pembangunan jargas masih terbatas hanya di wilayah yang memiliki sumber gas. Beberapa wilayah yang sudah dibangun jargas oleh Pertamina adalah Prabumulih, Jambi, dan Lhokseumawe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×