Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengendus tanda-tanda pemulihan pasar ekspor. Dugaan ini berdasar pada realisasi penjualan ekspor perusahaan yang menunjukkan tren perbaikan beberapa waktu belakangan.
Donny Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan, SIS telah mengapalkan sebanyak 1.528 unit mobil secara total ke berbagai negara tujuan ekspor di bulan Juni 2020. Angka tersebut terdiri atas si ekspor utuh atau completely-built-up (CBU) sebanyak 1.156 unit serta ekspor terurai atau completely-knock-down (CKD) sebanyak 372 unit.
Realisasi ekspor didominasi oleh pengapalan model XL7. Menurut catatan Donny, porsinya mencapai 43% dari total ekspor. Sementara itu, sekitar 57% unit sisanya terdiri atas beragam model mulai dari All New Ertiga, New Carry, Karimun Wagon R, hingga APV.
Baca Juga: Suzuki India recall mobil Baleno dan Wagon R, bagaimana dengan Indonesia?
“Sudah ada peningkatan volume yang signifikan, akan tetapi kalau dibandingkan bulan Januari masih belum pulih 100%,” kata Donny kepada Kontan.co.id, Senin (27/7).
Secara bulanan, total ekspor mobil Suzuki memang mengalami peningkatan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor mobil Suzuki pada bulan Mei hanya mencapai 840 unit. Secara terperinci, angka tersebut terdiri atas ekspor CBU 468 unit dan CKD 372 unit.
Sementara itu, realisasi penjualan ekspor mobil Suzuki di bulan Januari 2020 memang masih tercatat lebih tinggi, baik bila dibandingkan dengan realisasi ekspor Suzuki di bulan Mei 2020 maupun Juni 2020. Mengacu kepada data Gaikindo, realisasi ekspor mobil Suzuki pada bulan tersebut mencapai 4.615 unit dengan rincian 3.919 unit CBU dan 696 unit CKD.
Donny menjelaskan, realisasi ekspor mobil yang sempat menyusut pada beberapa waktu sebelumnya disebabkan oleh kondisi pasar domestik di negara tujuan yang lesu. Untungnya, saat ini kondisi pasar Suzuki pada beberapa negara tujuan di wilayah Asia dan Amerika Latin sudah mulai bergeliat secara perlahan.
Dengan tren perbaikan yang ada pada saat ini, Donny memproyeksi pasar ekspor mobil bisa pulih sepenuhnya pada tahun depan.
“Hasil analisis kami, kami harapkan di bulan April tahun depan pasar ekspor bisa pulih kembali,” ujar Donny.
Baca Juga: 10 mobil terlaris di semester I 2020, Xpander bertekuk lutut di hadapan Brio
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
