Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) ikut merespon wacana pemerintah yang akan menyesuaikan harga mobil low cost green car (LCGC). Penyesuaian ini berupa kenaikan harga dengan estimasi 5%.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM menyatakan pihaknya enggan memberikan respon lebih banyak sebelum kebijakan tersebut diresmikan.
"Sebelum kebijakan tersebut diresmikan, kami belum mau banyak berkomentar. Namun yang pasti, konsumen first time buyer LCGC itu sangat besar sekali. Terutama di luar pulau Jawa yang terus bertumbuh," kata Billy kepada Kontan, Rabu (22/2).
Baca Juga: Harga Mobil LCGC Bakal Naik 5%, Kemenperin Pastikan Minat Konsumen Tak Terpengaruh
Sebagai informasi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga belum mengurai kapan penyesuaian harga diresmikan melalui aturan yang kemudian dapat diterapkan untuk acuan banderol LCGC. Ia hanya memastikan hal tersebut akan berlaku dalam waktu dekat.
Rencana penyesuaian harga LCGC yang meliputi Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Toyota Calya, dan Honda Brio Satya itu merupakan masukan dari para produsen. Hal ini juga berkaca pada kenaikan harga material untuk urusan pembuatan mobil termasuk LCGC.
LCGC merupakan program pemerintah yang bergulir pada 2013. Program ini bisa diikuti produsen, tapi harus mematuhi berbagai syarat, termasuk soal spesifikasi, produksi dan kepatuhan penetapan harga yang disesuaikan dalam periode tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News