kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada Subsidi, Ini Target Penjualan Gaya Abadi Sempurna (SLIS) pada Tahun 2023


Selasa, 28 Maret 2023 / 19:19 WIB
Ada Subsidi, Ini Target Penjualan Gaya Abadi Sempurna (SLIS) pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Penjual menyalakan motor listrik di Selis Center, Jakarta, Senin (20/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), produsen sepeda motor listrik merek Selis, menyambut positif pemberlakuan bantuan subsidi pembelian motor listrik.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan menggelontorkan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit. Subsidi ini menyasar 200.000 unit motor listrik mulai 20 Maret nanti sampai akhir Desember 2023.

Bantuan subsidi hanya diberikan kepada produsen yang membuat motor listrik di dalam negeri atau memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% atau lebih. Selis menjadi salah satu merek motor listrik yang memenuhi syarat tersebut.

Corporate Secretary Gaya Abadi Sempurna Pricilla Jane Halim menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kebijakan subsidi pembeli motor listrik yang diberikan pemerintah.  Hal ini diyakini akan memberi dampak positif terhadap kelangsungan bisnis SLIS, mengingat hanya ada tiga merek saja yang mendapat subsidi. 

Baca Juga: Ada Insentif, Polytron Targetkan Produksi 1.000 Unit Motor Listrik Per Bulan

“Perseroan optimis bisa meraih 20.000 sampai 40.000 motor listrik subsidi hingga Desember 2023,” kata Priscilla kepada Kontan.co.id, Selasa (28/3). 

Dalam memanfaatkan insentif itu, SLIS siap menjual dua model motor listrik yang memenuhi syarat pemberian bantuan subsidi. Kedua model tersebut adalah Selis E-Max yang dibanderol sekitar Rp 11,49 juta—Rp 23,99 juta dan Selis Agats yang harganya dipatok sebesar Rp 24 juta.

Adapun SLIS juga menargetkan penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 700 miliar. Jumlah itu di luar target penjualan motor bersubsidi. 

Priscilla juga menambahkan SLIS memiliki total kapasitas produksi mencapai 12.000 unit per tahun yang memproduksi sepeda listrik dan jenis kendaraan lain di luar motor listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×