kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Ada tambahan 7 juta pelanggan bersubsidi di RAPBNP


Senin, 10 Juli 2017 / 21:12 WIB
Ada tambahan 7 juta pelanggan bersubsidi di RAPBNP


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI tengah membahas asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 dalam Rapat Kerja yang digelar Senin (10/7). Dalam rapat tersebut, pemerintah dan Komisi VII DPR RI memutuskan untuk menambah jumlah pelanggan listrik yang berhak mendapatkan subsidi.

Penambahan jumlah pelanggan yang disetujui Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Komisi VII DPR RI sebanyak 7 juta pelanggan. Jumlah ini lebih besar dari usulan Kementerian ESDM sebesar 6,54 juta pelanggan.

Penambahan jumlah pelanggan bersubsidi ini menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan berdasarkan banyaknya masyarakat yang protes tidak mendapatkan subsidi. Sehingga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kementerian ESDM melakukan data ulang.

Dari hasil pendataan ulang tersebut, terdapat tambahan pelanggan 900 VA yang seharusnya berhak mendapatkan subsidi. Tambahan pelanggan tersebut mencapai 2,44 juta pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi.

"Ada tambahan 2,44 juta pelanggan kalau disetujui ini harus disubsidi. Kami sudah verifikasi, info ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tolong ini datanya diubah," kata Jonan.

Sebelumnya, pemerintah hanya mensubsidi sebanyak 4,1 juta pelanggan 900 VA. Setelah di data ulang ternyata angkanya mencapai 6,54 juta. Usulan pemerintah ini pun disetujui anggota Komisi VII DPR RI. Bahkan Komisi VII DPR RI menambahkan jumlah pelanggan bersubsidi menjadi 7 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×