kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,90   4,55   0.49%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada unjuk rasa karyawan, begini klarifikasi Pan Brothers (PBRX)


Kamis, 06 Mei 2021 / 12:07 WIB
Ada unjuk rasa karyawan, begini klarifikasi Pan Brothers (PBRX)
ILUSTRASI. Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) angkat bicara terkait unjuk rasa yang dilakukan karyawannya di pabrik milik perusahaan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/5) kemarin. PBRX menilai, unjuk rasa tersebut disebabkan kesalahpahaman penerimaan informasi yang disampaikan ke para karyawan sehingga menimbulkan simpang siurnya berita di media.

Rabu kemarin, Manajemen PBRX mengumumkan secara lisan kepada seluruh karyawan bahwa saat ini arus kas perusahaan agak ketat. Hal ini sehubungan dengan pemotongan modal kerja (bilateral) dari pihak perbankan, sehingga tersisa 10% dari kondisi sebelumnya dan mengganggu arus kas.

Demi menjaga kelangsungan pabrik supaya tetap beroperasi penuh tanpa terjadi pengurangan pekerja, maka PBRX perlu membagi berbagai arus dana pembayaran ke supplier dan pihak terkait lainnya, termasuk salah satunya dengan melakukan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) secara bertahap. Dalam hal ini, maksimal THR akan dibayar secara bertahap sebanyak 5 kali.

“Jika likuiditas tersedia di mana pihak perbankan mengaktifkan sebagian fasilitas kami, pembayaran THR otomatis akan dipercepat dan terselesaikan di bulan September 2021 paling lambat,” ungkap Manajemen PBRX dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (6/5).

Baca Juga: Bos Sritex (SRIL) Iwan Lukminto Digugat PKPU oleh Bank QNB, Ini Penyebabnya

Per hari ini (6/5), PBRX memastikan bahwa pabrik mereka telah kembali berproduksi secara normal.

Manajemen PBRX juga menjelaskan, order yang masuk dari buyer tetap besar, sehingga perusahaan ini hanya terkendala pada sisi modal kerja. Fasilitas bilateral yang diterima PBRX dari perbankan saat ini tersisa 10% dibandingkan awal tahun 2020. Alhasil, perusahaan memiliki keterbatasan.

“Kami harus mengatur arus kas sebaik-baiknya agar semua berjalan dengan baik dan penjualan tidak berkurang. Oleh karena itu, tidak ada pengurangan tenaga kerja,” jelas Manajemen PBRX.

PBRX tetap harus bisa mengatur pembelian bahan baku, pembayaran ke supplier, gaji, biaya produksi, biaya operasional, dan juga kewajiban bunga ke perbankan, serta bond dengan arus kas yang ada.

Pihak PBRX tetap optimistis akan ada jalan keluar dan fasilitas perusahaan ini akan berangsur pulih seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan dunia.

Pada tahun 2020 yang tergolong sulit pun PBRX tetap mencatatkan tren positif dari sisi penjualan dan keuntungan perusahaan juga tumbuh lebih tinggi dari tahun 2019.

Jika modal kerja tersedia seperti sebelumnya, Manajemen PBRX yakin di tahun 2021 kinerja akan tumbuh sekitar 10%--15% dengan adanya pengalihan order dari negara-negara produsen lain. Namun, hal ini tidak mungkin terealisasi jika PBRX tidak memiliki modal kerja yang tersedia.

“Kami memohon dukungan semua pihak agar support kebutuhan modal kerja yang kami butuhkan dapat kami peroleh dengan segera,” ujar Manajemen PBRX.

Lebih lanjut, siklus produksi mulai dari order masuk sampai dengan ekspor untuk order yang terkonfirmasi membutuhkan waktu sekitar 120 hari. Oleh karena itu, PBRX berharap pemulihan fasilitas bilateral modal kerja perusahaan bisa kembali didukung oleh perbankan nasional.

Dengan begitu, PBRX dapat menyumbang pertumbuhan devisa melalui kenaikan ekspor dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Selanjutnya: Pan Brothers berharap ada peninjauan ulang soal kenaikan tarif pelayanan pelabuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×