Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal II-2020, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana untuk merevisi rencana kerja di tahun ini. Hal itu dilakukan untuk memitigasi dampak dari pandemi Corona (Covid-19) yang diprediksi masih akan menekan pasar dan harga batubara.
Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Hadis Surya Palapa mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan kalkulasi ulang terhadap rencana produksi dan penjualan di tahun 2020. Hadis bilang, kalkulasi ulang dilakukan dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan muncul akibat dari semakin meningkatnya penyebaran covid-19.
"Berdasarkan pendapat dari beberapa analis, kuartal II-2020 merupakan saat-saat yang memerlukan extra effort bagi para miners. Karena dampak dari penyebaran Covid-19 ini akan mulai signifikan terlihat misalnya penurunan demand," kata Hadis kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4).
Baca Juga: Tunggu RUPS, PTBA tetap usulkan rasio dividen tahun buku 2019 sebesar 75%
Menurutnya, tren peningkatan konsumsi batubara di China setelah sempat terpuruk karena corona belum akan berdampak signifikan terhadap penjualan batubara PTBA lantaran porsinya yang tidak dominan.
Meski begitu, mulai pulihnya konsumsi batubara di China menjadi sentimen positif bagi produsen batubara, karena Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan importir batubara terbesar di dunia.
"Mulai pulihnya konsumsi batubara di China tentunya merupakan kabar baik. Tapi sebagai informasi, volume penjualan PTBA ke China pada tahun ini sekitar 2%-4% dari total rencana penjualan," ungkap Hadis.