Reporter: Noverius Laoli |
JAKARTA. Mulai Kamis (6/6) besok, PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui divisi Bogasari menggelar Bogasari Expo 2013 di Atriun Mall Olympic Garden, di Malang. Expo ini akan berlangsung selama empat hari hingga Minggu (9/6).
Salah satu kegiatan yang diusung dalam Expo ini adalah diselenggarakannya kelas pelatihan membuat makanan berbasis terigu dengan target peserta mencapai 1.215 orang. Kelas pelatihan ini akan dipandu para baker andal dari Bogasari Baking Center (BBC) dengan menggunakan 27 resep materi yang berbeda.
Hal itu dikemukakan Ivo Ariawan Budiprabawa, Vice President Sales Area 3, dalam pernyataan resminya kepada KONTAN, Rabu (5/6). Ivo mengatakan tiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp 30.000 untuk setiap resep yang akan diajarkan. Sementara setiap kelas akan menampung hingga 15 peserta dengan metode praktik langsung atau semi hands on.
"Biaya kelas pelatihan seperti ini bukan hanya murah, tapi hanya ada di Bogasari Expo," klaim Ivo.
Selain itu, Bogasari Expo juga akan mengadakan baking demo sembilan resep oleh tiga chef kondang yakni Chef Ken pada hari Kamis, Chef Juna pada hari Sabtu dan Chef Bara Pattiradjawane pada hari Minggu. Diharapkan dengan konsep edukasi seperti ini, bisa menginspirasi masyarakat untuk merintis dan mengembangkan usaha makanan berbasis terigu.
Apalagi, Ivo mengklaim, usaha makanan berbasis terigu terus potensial di pasaran. Ia berargumen potensi pertumbuhan tersebut terlihat dengan semakin bertumbuhnya Unit Usaha Kecil Mitra Binaan Bogasari yang tergabung dalam Bogasari Mitra Card (BMC).
Tercatat hingga April 2013 lalu, total anggota BMC mencapai 53.607 orang yang terdiri dari 10.439 anggota dari Jawa Timur dan 1.053 anggota yang bermukim di Kota Malang. Karena pertumbuhan tersebut, maka Bogasari merasa perlu terus menyelenggarakan berbagai edukasi termasuk melalui Expo kali ini.
Pada acara Bogasari Expo ini akan dipadukan tiga konsep sekaligus yakni edukatif, komunikatif, dan inspiratif. Bogasari menargetkan pengunjung expo ini berasal dari berbagai kalangan dan kelompok usia. Baik itu para pelaku usaha hingga yang masih baru dan ingin merintis usaha, dari usia anak-anak hingga orang tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News