kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Commuter Properti (ADCP) Cetak Kinerja Moncer Hingga Kuartal III-2022


Senin, 24 Oktober 2022 / 11:23 WIB
 Adhi Commuter Properti (ADCP) Cetak Kinerja Moncer Hingga Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Kawasan properti Adhi City Sentul yang dikembangkan?PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) cetak kinerja moncer sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2022. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ini mencetak kenaikan pendapatan dan laba bersih di periode Januari-September 2022.

Di mana, pendapatan usaha Adhi Commuter Properti sebesar Rp 421,52 miliar hingga kuartal III-2022. Realisasi tersebut naik 44,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 292,46 miliar.

Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha ADCP ditopang oleh segmen penjualan properti. Hingga periode September 2022, ADCP mengantongi pendapatan dari segmen properti sebesar Rp 308,78 miliar, melesat 55,17% secara tahunan (YoY). Segmen properti ini berkontribusi 73,25% dari pendapatan usaha ADCP per kuartal III-2022.

Jika dirinci, pendapatan ADCP dari segmen properti berasal dari empat proyek. Meliputi Cisauk Point sebesar Rp 134,17 miliar, Adhi City Sentul senilai Rp 124,92 miliar, Royal Sentul Park dengan nilai Rp 35,77 miliar, dan Eastern Green sebesar Rp 13,91 miliar.

Pendapatan usaha ADCP selanjutnya disumbangkan oleh segmen perhotelan sebesar Rp 69,34 miliar, meningkat 66,76% secara YoY. Segmen ini menyumbang 16,44% terhadap total pendapatan usaha ADCP.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Perkuat Recurring Income Lewat Apartemen Sewa Stay G

Adapun, ADCP mengoperasikan Hotel GrandDhika di Jakarta, Medan, dan Semarang. Selain segmen properti dan hotel, pendapatan usaha ADCP hingga kuartal III-2022 juga dikontribusikan dari operasi bersama JO ACP - UJP di Gateway Park senilai Rp 43,39 miliar.

Sejalan dengan lonjakan pendapatan usaha, beban pokok pendapatan ADCP juga naik dalam periode sembilan bulan lalu. Beban pokok pendapatan terdongkrak 41,96% secara YoY menjadi Rp 321,49 miliar.

Alhasil, ADCP mengantongi laba kotor sebesar Rp 100,02 miliar per kuartal III-2022. Meningkat 51,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 66,01 miliar.

Dari pos beban usaha, terjadi lonjakan 293,59% secara YoY. Jumlah beban usaha ADCP per September 2022 sebesar Rp 40,54 miliar, dibandingkan Rp 10,30 miliar per September 2021.

Meski beban usaha meningkat pesat, tapi ADCP tetap bisa mencetak pertumbuhan di sisi bottom line. ADCP meraih laba bersih Rp 51,82 miliar, naik 10,70% dibandingkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 46,81 miliar per kuartal III-2021.

 

Per 30 September 2022, ADCP memiliki total aset senilai Rp 6,06 triliun, naik dari posisi Rp 5,97 triliun per 31 Desember 2021. Jumlah aset ADCP per kuartal III-2022 terdiri dari aset lancar Rp 4,30 triliun dan aset tidak lancar Rp 1,76 triliun.

ADCP memiliki total liabilitas senilai Rp 3,66 triliun per kuartal III-2022, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 3,35 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 312,98 miliar. Jumlah liabilitas ADCP itu menurun dari posisi Rp 3,87 triliun pada akhir tahun lalu.

Sedangkan jumlah ekuitas ADCP per September 2022 sebesar Rp 2,40 triliun. Meningkat dari posisi per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 2,1 triliun. Alhasil, ADCP memiliki jumlah liabilitas dan ekuitas senilai Rp 6,06 triliun per September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×