kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Commuter Properti bangun enam tower apartemen di stasiun Cisauk


Senin, 10 Desember 2018 / 20:45 WIB
Adhi Commuter Properti bangun enam tower apartemen di stasiun Cisauk
ILUSTRASI. Apartemen LRT City


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) semakin gencar melakukan ekspansi bisnis sejak spin off dan menjadi anak usaha baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada Juli 2018 lalu. Perusahaan ini akan fokus membangun proyek-proyek di sekitar transportasi massal dengan berbasis transit oriented development (TOD).

Setelah mengembangkan empat proyek properti di stasiun LRT Jabodetabek, ACP ekspansi dengan mengembangkan proyek anyar di stasiun Kereta Commuter Line Cisauk. Proyek tersebut di bangun di lahan 1,6 hektare (ha) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan mengusung nama Cisauk Point.

Cisauk Point akan dibangun enam tower dengan kapasitas 2.641 unit hunian. Dua tower akan dibangun sebagai rumah susun milik (rusunami) sebanyak 640 unit dan empat lagi merupakan apartemen milik (Anami). 

Total investasi yang akan digelontorkan membangun proyek ini Rp 831 miliar. Tower Anami pertama bertajuk Sapphire telah digroundbreaking pada 12 Desember 2018 dan ditargetkan tutup atap pada 2020.

Harga rusunami Cisauk Point akan dibanderol Rp 7 jutaan per meter persegi (m²) dan apartemen non subsidinya dipasarkan mulai Rp 10 jutaan per m². Hingga saat ini, ACP telah mencatatkan pemesanan untuk proyek ini sekitar 1.100 unit. "Pemasaran baru resmi kami bukan minggu depan." kata Amrozi Hamidi, Direktur Utama ACP, Senin (12/12).

Dengan pengembangan Cisauk Point ACP menargetkan bisa mengantongi marketing sales Rp 1 triliun. Sementara hingga November 2018, capaiannya sudah Rp 800 miliar. 

Total saat ini sudah ada lima proyek yang sudah mulai dibangun ACP dengan mengusung brand LRT City yaki LRT City Eastern Green di Bekasi, menyusul LRT City Royal Sentul Park,LRT City Gateway Park Jaticempaka, LRT City Urban Signature Ciracas, dan Member LRT City Apartemen Cisauk Point.

Tahun ini, ACP menargetkan bisa menyumbang laba bersih Rp 100 miliar ke induknya. Sementara tahun depan, net profit ditargetkan akan tumbuh sekitar Rp 25%-30%. Adapun marketing sales dibidik sekitar Rp 1,4 triliun.

Amrozi mengatakan, modal ACP saat ini mencapai Rp 1,1 triliun dan rencananya akan disuntik induknya lagi sekitar Rp 900 miliar yang akan dipergunakan untuk mengakuisi lahan. Sedangkan sebagai modal kerja membangun proyek-proyek yang tengah dikembangkan, perusahaan akan memanfaatkan pinjaman Rp 800 miliar.

Setelah lima proyek itu, ACP juga tengah mempersiapkan proyek perkantoran di kawasan MT Haryono dan proyek apartemen baru di kawasan Ciputat bertajuk Oase.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×