kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Commuter Properti kantongi penjualan Rp 245 miliar dari LRT City di Jaticempaka


Minggu, 18 November 2018 / 20:17 WIB
Adhi Commuter Properti kantongi penjualan Rp 245 miliar dari LRT City di Jaticempaka
ILUSTRASI. Apartemen LRT City


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) telah mengantongi penjualan Rp 245 miliar dari pengembangan apartemen proyek LRT Jaticempaka Gateway Park sejak diluncurkan pada September 2017. Harga apartemen LRT City tersebut telah melejit lebih dari 30% dari peluncuran awal.

LRT City Gateway Park akan dibangun di lahan seluas 5,2 hektare (ha) yang akan terdiri dari lima lot apartemen 4.200 unit, satu lot komersial, dan 20 unit ruko. Proyek ini ditargetkan akan dikembangkan dalam waktu 10 tahun dengan target pendapatan Rp 3,3 triliun untuk apartemen dan ruko.

Ibnu Mahmud Junaidi, Project Director LRT City Jaticempaka – Gateway Park mengatakan, pihaknya sudah merilis dua tower apartemen yang merupakan bagian dari lot pertama.

Menara Accordion sebanyak 529 unit yang diluncurkan sejak September 2017 telah terjual 90% dan Menara Bandoneon sebanyak 362 unit baru dipasarkan 135 unit.

"Penjualan kami paling bagus memang saat peluncuran awal. Tahun ini secara umum properti memang agak lesu, tetapi market share proyek Gateway Park ini masih paling bagus walaupun harganya paling mahal. Sales dari apartemen disini sudah mencapai Rp 245 miliar," kata Ibnu, Sabtu (17/11).

ACP menargetkan tower pertama akan ludes terjual seluruhnya tahun ini. Saat ini, harga apartemen tersebut dilego Rp 528 juta untuk ukuran studi ukuran 24,56 meter persegi (m2).

Artinya sudah mengalami kenaikan lebih dari 30% hanya dalam jangka waktu setahun. Selain studio, tersedia juga tipe dua kamar berukuran 51,74 m2 dengan harga Rp 1,1 miliar.

Sekitar 60% pembeli apartemen Gateway Park merupakan investor berusia muda. Di mana sebanyak 75% profil pembelinya masih berasal dari wilayah Bekasi dan Jakarta Timur. Hingga saat ini penjualan apartemen tersebut masih dilakukan secara ritel.

Sementara Djoko Santoso, Manager Biro Pemasaran ACP menambahkan, meskipun pasar properti secara umum masih lesu, Apartemen Gateway Park masih bisa terjual sekitar 50 -60 unit per bulannya.

Dia menambahkan, ACP masih akan lebih fokus memasarkan apartemen tersebut secara retail. Namun, meski begitu, perusahaan juga melakukan penjajakan untuk kerja sama penjualan secara borongan atau bulk sales di proyek LRT City Jaticempaka dengan beberapa pihak.

"Ada beberap investor yang bersaing untuk membeli satu tower untuk mungkin akan mereka jadikan sebagai dormitori. Soalnya merka ada yang mempunyai perusahaan di wilayah Bekasi-Cikarang. Mungkin bisa dijadikan untuk hunian karyawannya." jelas Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×