Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) merasakan dampak pandemi virus corona pada penjualan propertinya sepanjang kuartal I kemarin. Adapun pihaknya mencatatkan perbandingan lebih dari 50% dengan kuartal I tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan ACP Karin Regina menyebutkan perolehan marketing sales sepanjang tiga bulan pertama kemarin masih terbilang sedikit. "Kami membukukan transaksi kurang lebih Rp 100 miliar," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (11/5).
Baca Juga: Akibat Corona, Adhi Commuter Properti Menunda IPO
Adapun sebagian besar proyek ACP adalah kawasan dengan hunian berupa vertical housing, sehingga penjualan masih di dominasi unit apartemen. Pihaknya mencatat kontributor terbesar perolehan tersebut berasal dari proyek Cisauk Point - member of LRC City dan LRT City MT Haryono - The Premier MTH.
Namun, pihaknya tak memungkiri di tengah pandemi virus corona penjualan mengalami hambatan. Bahkan, di tengah pandemi virus corona dan pembatasan sosial ini ACP memproyeksikan penjualan di kuartal II ini akan lebih terdampak lagi.
Pihaknya memproyeksikan akan berimbas pada marketing sales kuartal II yang akan berada di bawah kuartal I. "Namun untuk detail kami masih proses penyusunan atas dampak ini," lanjutnya.
Baca Juga: Diundur, Adhi Commuter Properti batal melantai di BEI pada kuartal II-2020
Berdasarkan catatan kontan.co.id, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk membidik marketing sales Rp 2,2 triliun. Sementara dari sisi kinerja pihaknya berharap dapat mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun dengan laba operasi sekitar Rp 180 miliar.
Di tengah lesunya pasar akibat pandemi virus corona, Regina menyebutkan pihaknya juga menyambut baik rencana pemerintah memberikan insentif akan subsidi kredit. Menurutnya, secara kriteria luas banyak produknya yang sesuai. "Hal ini juga akan menjaga kredit konsumen kami yang tentunya berdampak baik pada Adhi Commuter Properti," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News