kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya siap melebarkan jaringan bisnis hotel


Kamis, 21 Januari 2016 / 11:23 WIB
Adhi Karya siap melebarkan jaringan bisnis hotel


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk optimistis ekpansinya ke bisnis perhotelan yang mulai dirintis awal tahun ini, bakal menggenjot pendapatan perseroan. 

Kiswodharmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk mengatakan, hotel GranDhika Iskandarsyah di Jakarta Selatan yang baru dibangun, diharapkan bisa memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.

Kiswo berharap, pada tahun pertama, bisnis hotel bisa membantu mengejar target pendapatan berulang yang dipatok sekitar 30% dari perolehan laba perusahaan setelah pajak.

“Targetnya 30% dari earning after tax (EAT) dengan harapan bisa menanggung over head korporasi,” ujar Kiswodharmawan, Rabu (20/1).

Selama ini, karena 70% bisnis perseroan lebih banyak di sektor konstruksi, pendapatan berulang perusahaan hanya berkisar 10% saja. 

Menurut Kiswo, setelah membangun hotel di Jakarta, pihaknya juga akan mengoperasikan dua hotel bintang 4 lagi pada tahun ini. Rencananya, hotel kedua akan beroperasi di Medan, Sumatera Utara pada April mendatang dan dilanjutkan hotel ketiga di Semarang, Jawa Tengah pada Juli nanti.

Kiswo memproyeksi, ketiga hotel itu bisa menyumbang pemasukan Adhi Karya sekitar Rp 130 miliar tahun ini. Adapun, rinciannya hotel di Jakarta dengan 239 kamar mengantongi pendapatan Rp 77 miliar, hotel di Medan dengan pendapatan Rp 25 miliar dan hotel di Semarang dengan pendapatan Rp 28 miliar.

“Kami ingin membentuk jaringan hotel yang besar,” imbuh Kiswo.

Di tahun ini, perusahaan yang memiliki kode bursa ADHI itu juga berencana untuk membangun tiga hotel baru. Ketiga hotel tersebut rencananya akan berlokasi di Bekasi dan Bandung, Jawa Barat serta Surabaya, Jawa Timur. 

Sejak awal, ADHI telah menyiapkan lokasi pembangunan hotel premium di tengah kota. Tak hanya menggunakan lahan perseroan, beberapa di antaranya ada yang akan memanfaatkan lahan perusahaan BUMN lainnya.

Mengelola hotel sendiri

Terkait pengelolaan sendiri 6 hotel yang dipersiapkan itu, Kiswo memastikan semuanya akan ditangani oleh perusahaan. Bahkan ia mengaku sudah menyekolahkan sekitar 7 anak buahnya di akademi perhotelan demi bisa mengelola jaringan hotelnya nanti. Selain mengoperasikan hotel, kedepannya divisi ini juga diharapkan bisa turut mengelola apartemen yang dimiliki anak perusahaan Adhi Karya lainnya.

Demi mengembangkan bisnis hotelnya, tahun ini perseroan sudah menganggarkan belanja modal mencapai Rp 280 miliar. Khusus untuk hotel perdananya GranDhika Iskandarsyah sendiri sudah menghabiskan dana Rp 220 miliar. Kemudian untuk hotel di Medan diperkirakan investasinya mencapai Rp 120 miliar dan hotel di Semarang investasi sekitar Rp 130 miliar.

Kendati ditargetkan bisa memberi kontribusi pada pendapatan berulang perusahaan, ADHI tetap mengelola hotel sendiri, tanpa operator lain. Perusahaan masih belum membentuk anak usaha sendiri khusus untuk menangani bisnis hotel. Anak usaha ini rencananya baru akan dibentuk setelah jaringan hotelnya terbentuk. “Mudah-mudahan tahun depan,” tutup Kiswo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×