kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Adhi Properti dan Adhi Realti pilih merger kembali


Kamis, 09 Juli 2015 / 21:08 WIB
Adhi Properti dan Adhi Realti pilih merger kembali


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Realti (APR) memilih rujuk kembali untuk memperbesar pertumbuhan bisnis setelah berpisah sejak tahun 2006.

Pulung Prahasto, Direktur Properti Adhi Persada Properti mengatakan, kedua perusahaan telah resmi melakukan konsolidasi dengan cara merger.

Kedua anak usaha ADHI ini telah resmi konsolidasi pada bulan Juni 2015. Nantinya, kedua perusahaan ini akan menggunakan nama Adhi Persada Properti sebagai entitas bisnis. Segmentasi bisnis yang akan dipasarkan adalah sektor hunian, gedung komersial, real estate, pusat perbelanjaan, dan pengelolaan properti seperti perkantoran, hunian, dan gedung komersial.

Alasan perusahaan menggabungkan APP dan APR ini untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas produk, jasa dan pelayanan kepada konsumen.

Misalnya, efisiensi menjadi fokus utama karena perusahaan banyak mengeluarkan biaya (cost) untuk biaya umum. “Konsolidasi usaha ini untuk mengoptimalkan struktur keuangan dan meningkatkan efisiensi,” kata Pulung, Kamis (9/7).

Selanjutnya, penggabungan APP dan APR ini diharapkan akan memberikan efek positif bagi kinerja perusahaan dan memperbesar pangsa pasar di bidang properti di masa mendatang. “Seperti kami membidik perolehan nilai sales mencapai Rp 1,4 triliun pada akhir tahun 2015 ini,” tambahnya.

Adapun kinerja APP di semester I/2015 adalah Rp 336,39 miliar. Sedangkan, pendapatan laba bersih sebesar Rp 69,24 miliar per semester I/2015.

Kemudian, total prognosa APP dan APR sebelum terjadi merger sepanjang tahun 2015 adalah Rp 294,8 miliar. Sedangkan dengan adanya penggabungan dua unit usaha ini maka prognosa Januari hingga Desember 2015 meningkat menjadi Rp 300,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×