Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Adhi Persada Properti akan mengembangkan proyek Transit Oriented Development (TOD) di dua stasiun kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek. Dua kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi superblok.
Satu proyek akan dikembangkan di Bekasi Timur, namun satu masih dirahasiakan lokasinya. "Kami dikasih dua lokasi di stasiun LRT untuk dikembangkan menjadi kawasan TOD," kata Happy Murdianto, GM Corporate Sales & Marketing Adhi Persada Properti di Jakarta, Senin (14/8).
Proyek Superblok LRT City di wilayah Bekasi Timur tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 6,2 hektare (ha). Di sana, Adhi Persada akan mengembangkan tujuh tower apartemen dengan konsep melingkar dimana bagian tengahnya akan menjadi kawasan hijau.
Setiap tower apartemen akan terdiri dari sekitar 900 unit. Proyek ini rencananya akan diluncurkan pada September 2017 mendatang dengan harga mulai Rp 360 juta mulai Rp 360 jutaan untuk tipe unit terkecil.
"Meskipun belum diluncurkan kami sudah membuka pendaftaran minat dengan booking fee Rp 2 juta. Saat ini sudah ada 28 NUP (nomor urut pembeli, " ungkap Happy.
Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran Adhi Persada Properti mengungkapkan, nilai investasi yang disiapkan untuk pengembangan proyek tersebut mencapai Rp 1,3 triliun.
Sementara superblok LRT City yang kedua juga akan dikembangkan sekitar tujuh tower. Rencananya, proyek ini akan dirilis Oktober atau November 2017. Sayang, Wahyuni belum bersedian menceritakan detail proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News