kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhimix Precast akan garap proyek properti kedua


Senin, 08 Desember 2014 / 08:15 WIB
Adhimix Precast akan garap proyek properti kedua
ILUSTRASI. Binge Eating Disorder


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Produsen beton pracetak PT Adhimix Precast Indonesia ketagihan bisnis properti. Melalui anak perusahaannya, PT Adhimix Property, perusahaan itu bersiap menggarap proyek kedua di Lenteng Agung, Jakarta.

Perusahaan itu ingin membangun apartemen dan perkantoran. Hanya saja, manajemen Adhimix Property belum memutuskan kapan akan memulai rencana itu. "Kami akan melihat respon proyek perdana kami, Annora Living terlebih dulu," ujar Heriyadi Anto,  Direktur Keuangan Adhimix Property kepada KONTAN, Minggu (7/12).

Yang pasti, proyek Adhimix  Property di Lenteng Agung itu adalah bagian dari rencana proyek properti lain. Sebab, Adhimix Property memang didesain untuk menggarap proyek properti pada tabungan lahan alias landbank milik Adhimix Precast.

Total landbank mereka 10 hektare (ha). Selain Lenteng Agung, sebaran landbank ada di Jatiasih Bekasi, Jawa Barat), Cibitung Jawa Barat, Surabaya Jawa Timur dan Jombang Jawa Timur. "Ke depannya, kami akan lebih fokus mendirikan high rise building," kata Anto.

Perlu Anda ketahui, Annora Living adalah proyek properti yang sedang dirampungkan Adhimix Property. Perusahaan itu telah menggelar penutupan atap (topping off) pada Sabtu (6/12). 

Annora Living adalah proyek kondominium dan kondominium hotel (kondotel). Proyek itu berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi (m²) di Tangerang, Banten.

Adhimix Property tidak sendirian mengembangkan Annora Living. Perusahaan itu bekerjasama dengan PT Riyadh Indonesia. Riyadh telah mengembangkan Pancoran Riverside Apartment di Jakarta dan Setiabudi Condominium di Medan Sumatra Utara.

Sementara untuk mengelola kondotel, Adhimix Property menggandeng operator hotel asal Prancis, Louvre Hotel Group. Kondotel tersebut setara hotel bintang lima.

Adhimix Property melepas kodominium seharga Rp 300 juta–Rp 500 juta per unit sedangkan kondotel seharga Rp 500 juta per unit. Total ada 625 unit. 
Untuk gambaran saja, dengan taksiran harga terendah yakni Rp 300 juta, perusahaan itu berpeluang mengantongi total pendapatan penjualan alias marketing sales Rp 187,5 miliar dari proyek ini.

Sejauh ini kontributor terbesar pendapatan Adhimix Precast berasal dari bisnis beton siap pakai dan beton pracetak sebesar 70%. Sisanya, adalah 20% dari bisnis properti dan 10% dari lini bisnis lain. 

Selain Adhimix Property, Adhimix Precast memiliki empat anak perusahaan lain. Meliputi PT Encona Inti Industri, PT Abadi Prima Intikarya, PT DCA Pracetak Indonesia dan PT Adhimix Pelayaran Ineternusa.

Sebagai informasi tambahan, Admimix Precast semula merupakan salah satu lini bisnis PT Adhi Karya Tbk. Adhi Karya lantas mendivestasikan saham Adhimix Precast pada  tahun 2002. Hingga pada akhirnya, kini Adhimix Precast menjadi perusahaan sendiri dan tidak ada lagi kepemilikan saham Adhi Karya di tubuh Adhimix Precast.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×