kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

ADI: Iklan video digital makin digemari


Rabu, 08 Juli 2015 / 23:19 WIB
ADI: Iklan video digital makin digemari


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Teknologi digital terus berkembang dan makin banyak dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Tak hanya iklan banner, saat ini iklan video digital secara perlahan makin banyak dipergunakan sebagai lahan berpromosi.

Melihat potensi tersebut, Remco Lupker, salah satu pendiri Tokobagus Indonesia mendirikan PT Ambient Digital Indonesia (ADI).

Menurut Remco, ADI merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan sistem video periklanan digital. “Konsepnya yaitu mempertemukan pengiklan dengan ratusan pemilik situs di dalam satu sistem yang sangat berkembang,” kata Remco dalam rilisnya, Rabu (8/7).

Dengan konsep tersebut pengiklan bisa menjangkau sasaran yang tepat melalui iklan video menggunakan teknologi audience targeting. Dengan kekuatan data, iklan (video) hanya muncul kepada mereka yang bersangkutan dengan sasaran pengiklan.

“Ini mengurangi gangguan kepada mereka yang masuk ke dalam suatu situs. Tentu saja memberikan nilai lebih tinggi kepada pengiklan dan pendapatan lebih untuk pemilik situs,” tambahnya.

Di luar Google dan Facebook, kata Remco, Ambient Indonesia merupakan yang pertama dan satu-satunya perusahaan periklanan digital yang menggunakan teknologi audience targeting.

Remco menambahkan kelebihan teknologi ini yaitu bisa mengatur penayangan iklan untuk segment dewasa melalui sistem. Dan bisa mensetting jam tayangnya, sesuai dengan user yang ada pada jam yang ditentukan. Langkah ini salah satu upaya mewujudkan keinginan pemerintah kampanye internet sehat.

Progres ambient sendiri terus berkembang pesat. Tahun lalu menjangkau lebih dari 150 juta pengguna. Dan jaringan Iklan (ad network) terbesar lokal dan regional terbesar untuk pemakaian berdasarkan dengan permintaan iklan.

Akhir tahun lalu ADI meluncurkan teknologi audience targeting. Dan awal tahun 2015 meluncurkan Iklan video di handset mobile & tablet. Dan kini Lebih dari 50 Juta iklan video ditayangkan dalam jangka waktu 1 bulan.

Saat ini, sudah ada sejumlah perusahaan yang menjadi klien ADI, seperti Unilever, P&G, HSBC, Microsoft, Sampoerna, Indosat, dan semua iklan trailer film dari Hollywood & Warner Bros untuk mempromosikan iklan mereka.

ADI juga bekerja sama dengan situs-situs terbesar di Indonesia seperti Kapanlagi Group, Detik.com, Kompas.com, Kaskus.co.id, CNN Indonesia dan ratusan situs lainnya.

"Digital iklan pasar yang sangat cepat di Indonesia. Omzet Ambient tahun ini naik 200% dibanding tahun lalu. Ini prospek bagus bagi perusahaan seperti ambient," katanya.

Kompetitor utama Ambient saat ini adalah Youtube. “Perbedaannya dengan Youtube, iklan Ambient muncul hanya di situs lokal seperti situs berita, sifatnya multiple site dan membantu situs-situs lokal mendapatkan income dari kerjasama,” jelasnya.

“Konsep video ini sangat menjanjikan bagi pemasang iklan karena jelas akan dilihat visitor dan secara real bisa menunjukkan data visitor yang menyaksikan iklan dari advertiser. Jadi tepat sasaran dari market yang akan dituju," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×