kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada (ASSA) Raup Pendapatan Capai Rp 5,87 Triliun di Tahun 2022


Jumat, 31 Maret 2023 / 17:59 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) Raup Pendapatan Capai Rp 5,87 Triliun di Tahun 2022
ILUSTRASI. Armada layanan logistik?Anteraja yang dimiliki Adi Sarana Armada (ASSA)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) cetak kinerja moncer di tahun 2022. Di mana, perusahaan sukses mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15% menjadi Rp 5,87 triliun di akhir tahun 2022.

Dari berbagai bidang bisnis Adi Sarana Armada, pendapatan sektor logistik menunjukkan peningkatan pendapatan hingga 50% menjadi Rp 640,21 miliar dari Rp 427,02 miliar pada tahun sebelumnya. Oleh karenanya, sumbangan laba operasi dari sektor logistik juga melonjak 113% menjadi Rp 62,55 miliar dari Rp 29,39 miliar pada tahun 2021.

Selain itu, untuk mengantisipasi gejolak bisnis di 2023 serta agar tetap tumbuh, manajemen ASSA telah menyiapkan posisi kas dan setara kas sebesar hampir Rp 1 triliun.

Dengan raihan pendapatan yang tumbuh, ASSA turut membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 103,02 miliar.

Baca Juga: Beban Ini Bikin Laba Adi Sarana Armada (ASSA) Susut Meski Pendapatan Naik di 2022

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto menjelaskan keberhasilan ASSA dalam membukukan  laba bersih di tahun 2022 ini, antara lain karena Adi Sarana Armada sudah mengantisipasi kenaikan beban biaya tersebut sebelumnya.

“Mengingat kenaikan beban biaya tersebut berasal dari kebutuhan dana untuk strategi dan konsolidasi usaha di bisnis mobilitas dan logistik,” ucap Prodjo melalui keterangan resmi, Jumat (31/3).

Adapun pengeluaran-pengeluaran Adi Sarana Armada yang meningkat tinggi pada tahun 2022 tersebut adalah, beban pokok pendapatan yang naik 19% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 4,79 triliun, beban umum dan administrasi yang melonjak 38% menjadi Rp 812,50 miliar, dan beban penjualan yang meningkat 30% YoY menjadi Rp 36,29 miliar.  

Adi Sarana Armada yang memiliki tiga bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, Jasa Logistik car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspress Anteraja).

 

Di akhir 2022, ASSA turut mencatatkan total aset lancar Rp 1,55 triliun, meningkat dibandingkan posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 1,06 triliun. Total liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 1,79 triliun dibandingkan Rp 1,18 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Adapun total ekuitas tercatat sebesar Rp 2,47 triliun, meningkat dari Rp 1,77 triliun pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×