kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Pendapatan dan Laba Tumbuh 30% Tahun Ini


Kamis, 21 Juli 2022 / 21:01 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Pendapatan dan Laba Tumbuh 30% Tahun Ini
ILUSTRASI. Penerapan teknologi robot untuk sortir di Anteraja. Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memproyeksikan kinerja secara konsolidasi bisa tumbuh 30% tahun ini baik dari top-line maupun bottom-line.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memproyeksikan kinerja secara konsolidasi bisa tumbuh 30% tahun ini baik dari top-line maupun bottom-line. Target ini akan dikontribusi dari bisnis logistik Anteraja.

ASSA optimistis target volume pengiriman Anteraja bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sehingga target di sepanjang 2022 diharapkan bisa mencapai pengiriman 1,1 juta paket per hari.

“Kontribusi pendapatan proyeksinya masih dari Anteraja dan biasanya di kuartal IV bisnis pengiriman atau logistik akan ada pertumbuhan. Sehingga kalau dihitung kira-kira volume pengiriman per hari sekitar 1,1 juta paket,” ujar Presiden Utama ASSA Prodjo Sunarjanto dalam paparan Public Expose secara virtual, Kamis (21/7).

Baca Juga: Kuartal I 2022, Pendapatan dan Laba Adi Sarana Armada (ASSA) Kompak Naik

Prodjo mengatakan, prospek pertumbuhan bisnis Anteraja masih sangat besar seiring dengan meningkatnya pembelanjaan online. Adapun manajemen ASSA melihat pasar industri logistik masih sangat potensial dan bertumbuh atas dasar penetrasi e-commerce dalam negeri bertumbuh di atas 30%.

Tak hanya dari bisnis logistik, ASSA juga melihat bisnis penjualan kendaraan bekas, O2O used car dealer (Caroline) juga diharapkan tumbuh signifikan di tahun 2022.

“Tak hanya Anteraja, kami melihat masing-masing bisnis juga tumbuh termasuk bisnis rental atau sewa mobil,” tambahnya.

Berbagai ekspansi dan strategi turut dilakukan ASSA melalui lini bisnisnya. Diantaranya dari sisi bisnis Anteraja perseroan meluncurkan kemudahan pembayaran melalui Payment on Delivery serta menghadirkan layanan drop off.

Kemudian, dari sisi bisnis rental atau sewa kendaraan, ASSA telah menambah jumlah armada secara signifikan. Sampai Juni 2022 jumlah kendaraan ASSA mencapai 28.000 unit kendaraan.

“Ekspansi kami tahun ini lebih kepada penambahan kendaraan untuk pembelian mobil,” imbuh Prodjo.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Yakin Volume Pengiriman Anteraja Meningkat Pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×