Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimistis pengiriman Anteraja di semester I 2022 bisa meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan pihaknya optimistis volume pengiriman Anteraja di semester I 2022 ini diperkirakan sekitar 900.000 sampai 1 juta paket per hari.
“Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan semester I 2021 yang hanya sebesar 400.000 paket per hari,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/7).
Prodjo memaparkan prospek pertumbuhan Anteraja masih sangat besar seiring dengan meningkatnya pembelanjaan online. Adapun manajemen ASSA melihat pasar industri logistik masih sangat potensial dan bertumbuh atas dasar penetrasi e-commerce dalam negeri bertumbuh di atas 30%.
Baca Juga: Laba Bersih Wijaya Karya (WIKA) Ambles 98,31% pada Kuartal I 2022
Di sisi lain, berkurangnya mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan menurun dengan keharusan menggunakan BBM non-subsidi, maka bisa tetap meningkatkan pola belanja online sehingga kemungkinan akan bisa meningkatkan volume pengiriman Anteraja.
“Selain itu kami juga melihat peluang-peluang bisnis lain yang sedang berkembang seperti B2B (Pengiriman dokumen), pengiriman C2C, hingga social commerce. Selain itu kita juga melihat peluang pada mid-mile cargo, cross-border delivery, hingga reverse logistics,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Anteraja akan terus mengoptimalkan dan memaksimalkan investasi pada teknologi seperti roboting sorting facility yang saat ini sudah digunakan.
Prodjo menargetkan pengiriman Anteraja secara rata-rata akan meningkat sekitar 30% atau antara 1,3 juta hingga 1,5 juta parsel/hari di rata-rata Desember 2022.
Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Proyeksikan Buka Dua Gerai Baru Tahun Ini
Di sepanjang tahun ini ASSA memproyeksikan target konservatif pertumbuhan kinerja secara konsolidasi sebesar 30% dari top-line dan bottom-line.
Selain adanya pertumbuhan dari bisnis logistik, kinerja yang baik juga akan didapat dari bisnis penjualan kendaraan bekas, O2O used car dealer (Caroline) di mana ASSA menargetkan penjualan 2.000 unit mobil. Lalu bisnis lelang ditargetkan untuk bertumbuh sekitar 10% hingga 15% di akhir tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News