kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana tambah lagi ribuan armada


Rabu, 02 Mei 2018 / 12:05 WIB
Adi Sarana tambah lagi ribuan armada
ILUSTRASI. Listing ASSA di Bursa Efek Indonesia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,2 triliun tahun ini. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis berupa penambahan armada baru, perluasan bisnis lelang dan logistik.

Hindra Tanujaya, Direktur Adi Sarana Armada, menjelaskan, sebanyak 70% hingga 75% anggaran belanja modal tahun ini digunakan untuk pembelian kendaraan. Sedangkan sisanya untuk perluasan bisnis balai lelang dan logistik.

Tahun ini emiten berkode saham ASSA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berencana membeli sebanyak 5.000 unit sampai 5.500 unit kendaraan. "Jenisnya bervariasi mulai dari kendaraan penumpang maupun komersial," kata Hindra, Senin (30/4).

ASSA tercatat memiliki 21.000 unit kendaraan. Perinciannya, sebanyak 90% merupakan kendaraan penumpang dan sisanya komersial. Jika target penambahan armada terealisasi, hingga akhir tahun 2018 jumlah kendaraan yang dimiliki ASSA akan meningkat menjadi 23.000 unit.

Untuk bisnis balai lelang, tahun ini ASSA akan ada penambahan area dan frekuensi. Bahkan ke depannya, bisnis lelang tersebut akan di kembangkan tidak hanya untuk mobil saja namun juga bagi sepeda motor.

Jumlah balai lelang ASSA yang beroperasi sekarang ini tersebar di 11 area di berbagai kota-kota besar. Diantaranya Jakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan dan Banjarmasin.

Jany Candra, Direktur Adi Sarana Armada, menyebutkan, kontribusi bisnis balai lelang masih kecil yakni dibawah 5% dari total pendapatan ASSA. "Kita hanya bisa bukukan sebagai pendapatan dari total komisi. Saat ini komisinya kami ambil 3% sampai 4% dari total harga terbentuk," kata Janny.

Dengan berbagai rencana ekspansi yang dilakukan, tahun ini ASSA menargetkan pendapatan dapat tumbuh 10%. Sementara, untuk kenaikan laba bersih tahun ini, ASSA memasang target kenaikan 25% sampai 30%.

Optimisme raihan kinerja yang bagus ini dikarenakan beberapa hal, Pertama, tren harga jual mobil bekas masih membaik. Kedua, kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih baik. Ketiga, ekspansi balai lelang yang diharapkan bisa menambah kinerja bottom line.

Hingga kuartal I-2018, pendapatan ASSA sebesar Rp 450,83 miliar. Jumlah ini naik 9,75% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak
Rp 410,92 miliar.

Terkait laba bersih, ASSA berhasil menorehkan sebesar Rp 41,09 miliar. Pencapaian itu  naik 86,3% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar
Rp 22,9 miliar.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×