Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan membeli pesawat tempur sukhoi dari Rusia. Kedua negara ini pun sepakat akan melakukan pembayaran dengan sistem barter. Kabarnya, Rusia akan membeli berbagai komoditas dari Indonesia.
Sampai saat ini, belum diketahui komoditas apa saja yang akan masuk dalam kesepakatan imbal beli ini. Namun, beberapa saat lalu tersebar kabar bila kopi menjadi salah satu komoditas yang akan dibarter.
Moelyono Soesilo, Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) pun membenarkan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan apakah kopi termasuk komoditas yang akan ditukarkan.
Namun, dia mengatakan, bila ekspor ini dilakukan maka akan memberi keuntungan kepada Indonesia terlebih bila yang diekspor tidak hanya bentuk kopi, namun sudah diolah.
"Akan lebih menguntungkan bila yang diekspor kopi yang sudah disangrai atau bubuk kopi. Selain membanggakan, ini juga akan memberikan nilai tambah yang lebih besar," ujar Moelyono kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).
Menurut Moelyono, selama ini ekspor kopi yang sudah diolah sangat terbatas. Indonesia lebih banyak mengekspor biji kopi.
Saat ini pasar ekspor kopi Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman dan Italia. Rusia menjadi salah satu negara tujuan ekspor kopi, namun jumlah yang diekspor masih kecil.
Menurut Moelyono, Rusia masih mengekspor dari negara-negara yang berhubungan dengannya seperti India.
Sementara itu, Moelyono pun mengatakan bahwa pemerintah akan menunjuk BUMN sebagai lembaga yang mengekspor kopi ini. Namun, dia mengatakan nantinya hal ini akan tetap menguntungkan pengusaha, khususnya eksportir. "Ini bisa menjadi promosi kopi kita," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News