kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Agung Podomoro kukuh bikin pulau buatan di Pluit


Kamis, 02 Mei 2013 / 15:27 WIB
Agung Podomoro kukuh bikin pulau buatan di Pluit
ILUSTRASI. Berikut tips untuk mencuci baju bayi dengan benar.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kukuh untuk melanjutkan proyek pembuatan pulau buatan dengan cara melakukan reklamasi laut di sebelah utara kawasan utara Pluit, Jakarta Utara.

Proyek pulau artifisial tersebut akan direalisasikan oleh anak usahanya, yakni PT Muara Wisesa Samudera. Trihatma Kusuma Haliman, Presiden Direktur APLN menyatakan, proyek prestisius itu tetap berjalan dan saat ini pihaknya sedang mengajukan perizinan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Perizinan sejauh ini cukup baik. Jokowi - Ahok (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta) juga tidak neko-neko," terang Trihatma kepada wartawan usai acara Fortune Most Admired Companies 2013 di Jakarta, Kamis (5/4).

Menurut Trihatma, kepemimpinan Jokowi - Ahok akan mengizinkan proyek yang akan dikerjakannya selama mengikuti aturan yang berlaku. "Bukan setuju atau tidak setuju. Asal kami memenuhi kewajiban dan mengikuti sesuai aturan, mereka (Jokowi-Ahok) tidak masalah," jelasnya.

Trihatma bilang, pihaknya berharap izin reklamasi tersebut bisa keluar tahun ini juga. Sehingga proyek tersebut bisa dimulai pada akhir tahun 2013 ini.

Sebelumnya, Sudin, Anggota Komisi IV DPR mempertanyakan rencana pembuatan pulau reklamasi oleh APLN tersebut. Sudin mengaku sudah bertanya kepada pengembang namun jawaban yang didapat masih mengambang.

Sudin bahkan punya rencana untuk meminta anggota DPR menjelaskan rencana proyek reklamasi pantai tersebut. Kekhawatiran Sudin dalam proses reklamasi itu adalah, dampak dari reklamasi dari sisi lingkungan sekitarnya.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Wakil Gubernur DKI Jakarta  menyatakan bahwa, pulau-pulau buatan di Teluk Jakarta itu bisa dikembangkan kawasan mewah seperti Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab.

Palm Island sendiri merupakan kepulauan buatan sekaligus reklamasi tanah terbesar di dunia yang pernah dibangun. Kepulauan itu terdiri dari beberapa pulau, seperti Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali, dan Palm Deira.

Di Jakarta, beredar kabar akan memiliki 17 pulau buatan, yang berada di kawasan Teluk Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×